Cari Blog Ini

Senin, 18 April 2011

Sekolah Ramah Anak Dampingan LDA

Pembelajaran Sistem PAIKEM di SDN 2 Donomulyo Bumi Agung Lam-Tim
(Dengan workshop MBS dan PAIKEM diharapkan wawasan guru tentang pembelajaran Aktif, Inovatif, kreatip efektip dan menyenangkan dapat diimplementasikan dalam sekolah ramah anak).
SEORANG pendidik yang berkualitas adalah seorang pendidik yang tidak hanya memahami dan menguasai bahan ajar semata, tetapi juga dituntut mampu menguasai metode-metode pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.
Salah satu model pembelajaran yang cukup berhasil dan mengena sasaran adalah model pembelajaran Aktif, Inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM)


Selama 3 hari (4-7 April 2011) para pendidik SD Negeri 2 Donomulyo Kec. Bumi Agung, Kabupaten Lampung timur mengikuti Workshop Sekolah Ramah Anak (SRA) dan Pembelajaran PAIKEM. Workshop ini dimulai pukul 13.00 WIB tiap harinya agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolahan tersebut.




Kepala sekolah, guru, dan komite sekolah penting sekali memahami manajemen berbasis sekolah (MBS) sekaligus dapat menerapkannya.
Ini dalam rangka memeningkatkan mutu pendidikan sekolahnya. Kemudian, pihak sekolah juga harus mampu menerapkan sistim pembelajaran aktif, inovatif, komunikatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM).
Untuk itulah Lembaga Dana Atmaja yang tergabung dalam Konsorsium Bina Atmaja ( 4-7 April 2011) menggelar workshop MBS dan PAIKEM bertema "Program Sekolah Ramah Anak" di SDN 2 Donomulyo, Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Lampung Timur.
Andil dalam Workshop yang berlangsung sejak 4-7 April 2011 tersebut 17 peserta. Terdiri atas Kepsek. Guru, komite SD setempat, serta perwakilan Badan Musyawarah Masyaraket, dan koordinator Pelaksana Dinas Pendidikan Dasar dan pengawas Sekolah Lampung Timur. Nara sumbernya adalah Ir. Mahri Ibrahim, M.Pd (Konsultan Pendidikan Lampung), Sugita SPd (pengawas TK SD Kecamatan Bumi Agung, dan Drs Hi. Sarnen ( Korwas TK SD Bumi Agung). Kegiatan ini Dalam rangka meningkatkan mutu sekolah melalui sistim pembelajaran yang menarik, menyenangkan, bermakana dan bermutu bagi siswa.
Dengan MBS dan PAIKEM diharapkan wawasan guru tentang pembelajaran Aktif, Inovatif, komunikatip efektip dan menyenangkan dapat diimplementasikan dalam sekolah ramah anak.
Karena itu sasaran kegiatan ini antara lain pengelola sekolah, pendidik, tenaga pendidik, komite sekolah dan pengawas. Diharapkan melalui kegiatan ini kompetensi kepribadian guru sebagai modal dasar melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan bermakna dan bermutu bagi siswa meningkat.


Untuk mendukung program sekolah ramah anak ini sekolah dan Lembaga Dana Atmaja telah membuat anggaran pengadaan dan perbaikan seperti tempat MCK bagi siswa tempat sampah dan
lainnya yang menunjang kegiatan tersebut.
Untuk menindak lanjuti hasil Workshop MBS-PAIKEN sekolahan mengadakan Temu Ramah yang di fasilitasi oleh Lembaga Dana Atmaja/Konsorsium Bina Atmaja . Dalam Acara Temu Ramah tersebut diadakan tgl (13-14 April 2011) melibatkan Kepsek, guru, murid, komite sekolah, Pramuka, dan komisi anak desa Donomulyo serta Camat Bumi Agung, KPD Dikpora Kecamatan Bumi Agung dan Polsek Kecamatan Bumiagung..
KEGIATAN OUTBOND
DALAM RANGKAIAN PELAKSANAAN SEKOLAH RAMAH ANAK
SDN 2 DONOMULYO KEC. BUMI AGUNG KAB. LAMTIM
13 s/d 14 APRIL 2011


1. PROGRAM : Sekolah Ramah Anak
2. KEGIATAN : Outbond
3. TUJUAN :
a. Terciptanya keakraban dan hubungan yang baik antara siswa dengan siswa, antara siswa dengan guru, antara sekolah dan lingkungan masyarakat
b. Terbentuknya pengurus OSIS sebagai sarana pencapaian tujuan Pendidikan Nasional

4. SASARAN : 191 orang yang terdiri dari17 org guru,
133 org siswa (kelas IV: 47 anak, kelas V: 42 , kelas VI: 40 anak, kelas III: 4 anak), 2 org komite sekolah, BMM 11 org,
.11 org wali murid, 6 org Team Out Bon, 5 Org forum Anak, 4 Fasilitator, 2 Konsultan. (Daftar Hadir terlampir)

5. WAKTU PELAKSANAAN : 13 s/d 14 April 2011

6. TEMPAT : SDN 2 Donomulyo Kec. Bumi Agung
Kab. Lampung Timur

7. ANGGARAN : Rp (Rincian Terlampir)

8. ACARA :
1. Pembukaan
2. Perkenalan
3. Outbond
4. Fasilitasi Pembentukan OSIS
5. Malam Keakraban
• Pentas Seni
• Panggang ayam bersama
6. Bersih lingkungan Sekolah
(Rekam proses kegiatan terlampir)



Rekam proses pelaksanaan kegiatan outbond :

I. Kegiatan dimulai pada hari Rabu, 13 April 2011 pukul 13.00 WIB dan dibuka oleh ibu Tentrem .S.Pd selaku kepala sekolah SDN 2 Donomulyo .

Dalam sambutannya beliau menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan outbond disekolah tersebut.

II. Kegiatan Outbond (pukul 13.45 s/d 16.55)
Dalam kegiatan outbond ini diikuti oleh seluruh siswa kelas IV s/d kelas VI dan sebagian siswa kls III serta seluruh dewan guru yang hadir sebagai peserta. Kegiatan ini difasilitasi oleh team out bond dari Pramuka Kwaran Bumi Agung. Adapun jenis-jenis outbond yang diberikan kepada peserta sbb:
1. Permainan Tikus dan Kucing
Tujuan permainan:
1. Melatih Konsentrasi
2. Melatih Kesabaran
3. Pengendalian Diri dan pengendalian Emosi
Permainan ini menggunakan alat berupa, paralon, bola tenis lantai dan pemukul.
Cara bermain 1 anak memasukkan bola pada ujung paralon dan 1 anak memukul bola saat bola keluar. Semua anak wajib memuluk bila dg bergantian
2. Permainan Paralon Bocor
Tujuan Permainan: Membangun kekompakan dan kerjasama tim
Alat-alat yang digunakan dalam permainan paralon bocor meliputi: paralon yang batangnya sudah diberi lubang kecil-kecil sebesar jari tangan, ember, gayung, air
Cara bermain beberapa anak menutup lobang paralon dan satu anak mengisi paralon dengan air sampai balon muncul ke permukaan.
3. Permainan Penjinak Bom
Tujuan menjaga keseimbangan dan kepatuhan pada instruksi pemimpin, melatih kesabaran dan kebersamaan.
Alat yang digunakan bola, gelas minuman plastik diberi tutup atas dan diikat dangan 4 tali, dan 2 bilah bambu
Cara bermain 2 anak mengambil dan meletakkan bola di atas gelas plastik dg capitan. 4 anak memegasng ujung tali dg membawa bola ke suatu tempat dg instruksi dari ketua kelompok
4. Permainan Jaring Laba-laba
Ketelitian dan kerjasama dalam tim
Alat yang digunakan tali dianyam membetuk seperti jaring laba-laba.
Cara bermain setiap anak wajib melewati lubang dengan tidak menyenggol tali. Setiap lobang hanya boleh dilewati 1 anak
5. Permainan memindahkan kelereng
Membina kejujuran dan melatih keseimbangan
Alat yang digunakan beberapa kelereng, sendok dan piring
Cara bermain anak mengambil kelereng di piring dg sendok dimulut, lalu menuju tempat yg ditentukan tanpa jatuh yg lain melakukan yg sama setelah pemain pertama sampai pada tujuan.
6. Permainan mengoper bola
Melatih kebersamaan dan kekompokan

Alat yang dogunakan beberapa bola
Cara bermain semua anak berbaris. Dari ujung bola di berikan pada yang lain tanpa memegang bola dan bola harus sampai pada ujung yang lain.

Peserta dibagi 14 regu dan masing masing regu melewati 5 permainan tersebut dengan bergantian. Masing masing regu didampingi satu guru.

III. Istirahat

IV. Pembentukan pengurus Organisasi Siswa
Kegiatan ini diikuti oleh 21 anak perwakilan dari siswa kelas 3: 4 Anak (L 2 P 2 ), Kelas 4: 5 Anak (L:2 P: 3), Kelas 5: 8 Anak (L: 4 P: 4), Kelas 6: 4 Anak (L: 2 P 2), (daftar hadir pembentukan pengurus terlampir)

Proses Pembentukan Pengurus Organisasi Siswa

1. Pembukaan dipimpin dengan doa oleh Neni (siswi kelas 6)

2. Dalam kegiatan pembentukan pengurus tersebut diawali dengan pengarahan yang disampaikan oleh Konsultan Pendidikan Bpk. Ir. Mahri Ibrahim .MPd , hal-hal yang disampaikan:

1. Tujuan Pendidikan Nasional
Tujuan dari Pendidikan Nasional adalah Berkembangnya potensi peserta didik agae menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, cerdas, terampil, mandiri, kreatif dan menjadi Warga Negara Indonesia yang bertanggung jawab dan demokratis.
2. Sebagai upaya pencapaian tujuan tersebut maka perlu di bentuk organisasi Siswa di sekolah.
3. Pengertian tentang organisasi dan tujuan pembentukan organisasi sekolah
Organisasi adalah kumpulan 2 orang atau lebih yang bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah disepakati.
4. Menyampaikan bentuk-bentuk dukungan dari Lembaga Dana Atmaja
Lembaga Dana atmaja akan memeberikan dukungan berupa pendampingan bagi organisasi yang sudah terbentuk termasuk didalamnya memberikan bantuan dana untuk mendukung pelaksanaan program kerja organisasi siswa tersebut.

3. Proses pembantukan pengurus osis
Pemilihan Pengurus OSIS dilakukan oleh anak-anak dengan cara musyawarah. Adapun susunan pengurus organisasi sekolah tersebut adalah sbb:

Ketua : Novita Anggraini
Wk. Ketua : Aris Firmansyah
Sekretaris : Maya Antika
Bendahara : Prety Aulia Dewi Fortuna

Seksi-Seksi
Seksi Kebersihan :
1. Ardelia
2. Alan
3. Hendra
4. Vio
Seksi Olahraga :
1. Satria
2. Arif
3. Ajeng
Seksi Kerasi dan Seni :
1. Lusi
2. Ade
3. Lisa
Seksi Ketaqwaan :
1. Reza
2. Agung
3. Gowo

4. Penyusunan Program Kerja dan Penyusunan Uraian tugas masing-masing pengurus akan dilaksanakan pada hari Jum’at, 15 April 2011 melalui acara pertemuan pengurus organisasi siswa. Kegiatan tersebut akan difasilitasi oleh Bpk. Agustinus Subagiyo Fasilitator dari Lembaga Dana Atmaja.

5. Hasil yang dicapai

1. Terlaksananya fasilitasi pembentukan pengurus OSIS
2. Peserta memiliki pengetahuan tentang tujuan pendidikan Nasional
3. Peseta mengerti bahwa salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut dapat dilakukan melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Olehkarena itu perlu dibentuk pengurus OSIS dan program Kerjanya.
4. Tersusunnya struktur pengurus OSIS SDN 2 Donomulyo
5. Tersusunya Draft Program Kerja
6. Tersalurkannya dana bantuan untuk fasilitasi OSIS sebesar Rp 500.000,- kepada Organisasi Sekolah
7. Terlaksananya bimbingan/fasilitasi secara berkelanjutan oleh fasilitator program.

6. Penutup dipimpin dengan doa oleh (Neni)

V. Malam Keakraban

- Pentas seni
• Supernova dengan atraksi solawat nabi
• Singo edan dengan atraksi menyanyi dan iringan musik band bocah kere
• keong racun dengan atraksi gerak dan lagu
• garuda dengan atraksi menyanyi disi senang
• tokek racun dengan atraksi geraak dan lagu alay
• kelinci dengan atraksi gerak dan lagu ambilkan bulan bu
• the girls dengan atraksi gerak dan lagu caca marica
• mawar dengan atraksi gerak dan lagu potong bebek angsa
• Singa raja dengan atraksi Yel yel kelompok

- Pemilihan guru favorit
Guru barbaris dengan membawa kotak suara, anak anak dibagikan kertas suara. Dengan iringan musik, guru dan anak berjoget bersama dan anak anak memberikan/memasukkan surat suara pada guru yang ia pilih.Terpilih guru favorit Bp. Sukarsono dengan 90 suara.

- Panggang ayam bersama
Dengan didampingi guru masing masing regu membakar ayam dalam kelompoknya dan makan bersama dalam kelompok tersebut.

VI. Istirahat Malam
Istirahat malam dilakukan pukul 22.30 WIB, anak-anak, dewan guru dan komite sekolah tidur di sekolah.

VII. Bersih lingkungan sekolah
Bersih lingkungan diadakan esok harinya. Masing masing guru dengan membimbing kelompoknya membersihkan lingkungan sekolahan, setelah itu siswa diperbolehkan pulang kerumah masing-masing.


PROSES PEMBENTUKAN PENGURUS ORGANISASI SEKOLAH
Kegiatan ini diikuti oleh ….anak perwakilan dari siswa kelas 3:…..Anak (L:…P….), Kelas 4:……Anak (L:….P:….), Kelas 5:….Anak (L:….P:….), Kelas 6:…..Anak (L:…P….), Dewan Guru:…..Org, dst (daftar hadir pembentukan pengurus terlampir)

Proses Pembentukan Pengurus Organisasi Siswa

7. Pembukaan dipimpin dengan doa oleh Nina (siswi kelas 6)

8. Dalam kegiatan pembentukan pengurus tersebut diawali dengan pengarahan yang disampaikan oleh Konsultan Pendidikan Bpk. Ir. Mahri Ibrahim .MPd , hal-hal yang disampaikan:
5. Tujuan dari sekolah
Tujuan dari sekolah adalah mengembangkan potensi untuk membentuk insan yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, cerdas, terampil, mandiri, bertanggung jawab dan demokratis.
6. Tujuan dari pelaksanaan sekolah ramah anak
Menciptakan suasana sekolah yang aman, nyaman dan menyenangkan yang berorientasi pada tujuan dari sekolah
7. Pengertian tentang organisasi dan tujuan pembentukan organisasi sekolah
Organisasi adalah kumpulan 2 orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang sama sedangkan tujuan dari organisasi siswa adalah sebagai wadah anak-anak dalam rangka untuk bertanggungjawab dan belajar demokrasi.
8. Menyampaikan bentuk-bentuk dukungan dari Lembaga Dana Atmaja
Lembaga Dana atmaja akan memeberikan dukungan berupa pendampingan bagi organisasi yang sudah terbentuk termasuk didalamnya memberikan bantuan dana sebagai salah satu alat untuk melaksanakan operasional organisasi

9. Proses pembantukan pengurus osis
Pemilihan Pengurus organisasi dilakukan oleh anak-anak dengan cara musyawarah. Adapun susunan pengurus organisasi sekolah tersebut adalah sbb:

Ketua : Novita Anggraini
Wk. Ketua : Aris Firmansyah
Sekretaris : Maya Antika
Bendahara : Prety Aulia Dewi Fortuna

Seksi-Seksi
Seksi Kebersihan :
1. Ardelia
2. Alan
3. Hendra
4. Vio
Seksi Olahraga :
1. Satria
2. Arif
3. Ajeng
Seksi Kerasi dan Seni :
1. Lusi
2. Ade
3. Lisa
Seksi Ketaqwaan :
1. Reza
2. Agung
3. Gowo

10. Penyusunan Program Kerja dan Penyusunan Uraian tugas masing-masing pengurus akan dilaksanakan pada hari Jum’at, 15 April 2011 melalui acara pertemuan pengurus organisasi siswa. Kegiatan tersebut difasilitasi oleh Bpk. Agustinus Subagiyo Fasilitator dari Lembaga Dana Atmaja.

11. Kesimpulan
8. Murid dan dewan guru telah mengerti tujuan sekolah ramah anak dalam mencapai tujuan dari sekolah
9. Komponen yang ada disekolah terutama murid telah mengerti pentingnya berorganisasi
10. Terbentuk organisasi siswa di SDN 2 Donomulyo kec. Bumi Agung Kab. Lamtim

Penutup dipimpin dengan doa oleh (Nina)

DRAFT PROGRAM KERJA
OSIS SDN 2 DONOMULYO

Bidang
Kegiatan
Organisasi

1. Membuat papan struktur organisasi
2. Mengadakan Rapat Rutin
3. Melengkapi buku-buku administrasi
Kebersihan
1. Jum’at Bersih
2. Penyediaan Kotak Sampah
3. Pemeriksaan Kebersihan kuku dan gigi
4. Lomba Kebersihan Kelas
Olahraga
1. Pengadaan Olahraga Basket
2. Pengadaan Olahraga Bulutangkis
3. Mengaktifkan Senam Pagi
4. Pengadaan Olahraga Tenis Meja
Kreasi & Seni
1. Pembuatan Majalah Dinding /Mading
2. Mengadakan Seni Tari
3. Pemajangan Hasil Seni/Ketrampilan siswa
4. Perpisahan
Ketaqwaan
1. Pesantren Kilat
2. Jum’atan bersama
3. Menengok orang sakit
4. Perayaan hari besar keagamaan


PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM


Oleh : Drs. Zakarias Balol, SH.M.Pd.


1. Mengapa PAIKEM
• Asumsi Belajar
Pada kegiatan Belajar terjadi beberapa proses :
1. Proses individual
2. Proses social
3. Menyenangkan
4. Tak pernah berhenti
5. Membangun makna

2. Perubahan Paradigma
Mengajar – Pembelajaran
(teaching – learning )
Penilaian Perbaikan terus-menerus ( continous improvement)

Pengertian :
Pembelajaran yang dirancang untuk mengaktifkan anak, mengembangkan kreatifitas sehingga efektif namun tetap menyenangkan.

Menciptakan lingkungan belajar yang konduksif / bermakna yang mampu memberikan siswa keterampilan, pengetahuan dan sikap untuk hidup.

PAIKEM adalah singkatan dari :
Pembelajaran Aktif, Inspiratif / Interaktif / Inovativ, Kritis / Kreatif. Efektkif dan Menyenangkan

Prinsip :
1. Berpusat pada peserta didik agar mencapai kompetensi yang diharapkan
2. Pembelajaran terpadu agar kompetensi yang dirumuskan dalam KD dan SK tercapai secara utuh.
3. Pembelajaran dilakukan dengan sudut pandang adanya keunikan individual setiap peserta didik.
4. Pembelajaran dilakukan secara bertahap dan terus menerus menerapkan prinsip pembelajaran tuntas ( mastery learning) sehingga mencapai ketuntasan yang ditetapkan.
5. Pembelajaran dihadapkan pada situasi pemecahan masalah, sehingga anak menjadi [embelajar yang kritis,kreatif dan mampu memecahkan masalah
6. Pembelajaran dilakuakn dengan multi strategi dan multi media sehingga memberikan pengalaman belajar beragam bagi peserta didik ( sumber : materi workshop Paikem)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar