Cari Blog Ini

Selasa, 22 Maret 2011

Pertanian Organik Binaan LDA Lampung Timur

PELATIHAN PERTANIAN DAN
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK
KONSORSIUM BINA ATMAJA
1. LATAR BELAKANG
Berdasarkan hasil baseline survey pada bulan Oktober tahun 2010 yang dilaksanakan diwilayah desa-desa dampingan Lembaga Dana Atmaja di Kabupaten Lampung Timur di ketahui dari 1.332 anak usia 16 – 24 terdapat 847 anak tahun yang tidak mengikuti pendidikan di sekolah dan menganggur. Rata-rata tingkat pendidikan anak-anak tersebut lulusan setingkat SLTP dan mereka tidak memiliki ketrampilan usaha/kerja.

Wilayah pedesaan sebenarnya memiliki potensi pertanian yang memungkinkan dimanfaatkan untuk mengatasi masalah pengangguran remaja. Namun kebanyakan anak muda kurang berminat terjun dalam bidang usaha pertanian. Hal ini disebabkan adanya anggapan bahwa usaha pertanian bukan merupakan bidang usaha yang dapat memberikan jaminan bagi masa depan, mereka sering melihat hasil produksi pertanian yang diperoleh para petani yang ada di wilayah tempat tinggalnya tidak sebanding dengan modal produksi dan tenaga yang dikeluarkan. Hal ini membuat para petani kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Terlebih lagi usaha pertanian dipandang kurang mempunyai gengsi bila dibanding dengan bekerja sebagai buruh pabrik, pedagang dan lain sebagainya.

Dengan melihat permasalahan dan potensi tersebut diatas maka perlu adanya upaya-upaya untuk merubah pandangan kaum muda dalam melihat usaha sektor pertanian sehingga mereka termotivasi untuk menggali potensi yang ada di desanya khususnya usaha pertanian sebagai salah satu sektor usaha yang dapat menjamin bagi masa depannya.

Salah satu upaya yang akan dilakukan melalui model pertanian organik. Dimana melalui sistem pertanian organik petani mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan produksinya secara mandiri sehingga biaya produksi dapat di minimalkan dan hasil produksi semakin meningkat. Terlebih lagi model pertanian organik merupakan sebagai salah satu upaya untuk menyelamatkan lingkungan dari pencemaran bahan-bahan kimia pertanian.

Dalam mengenalkan model usaha tani organik kepada kaum muda/remaja, Lembaga Dana Atmaja bekerjasama dengan Karang Taruna dan Kelompok Tani sebagai lembaga yang ada dimasyarakat menyelenggarakan pelatihan pertanian organik. Diharapkan lembaga-lembaga tersebut menjadi motor penggerak dalam bidang usaha pertanian organik yang mampu meningkatkan kesejahteran para pelaku usaha pertanian. Sehingga remaja/kaum muda desa termotivasi untuk mengembangkan potensi yang ada di wilayahnya dengan melakukan usaha pertanian dan akhirnya dapat mengurangi pengangguran remaja di wilayah pedesaan.



2. TUJUAN PROGRAM
 Memberdayakan lembaga kepemudaan dan lembaga kemasyarakatan untuk berpartisipasi dalam pengentasan pengangguran dan kemiskinan; berpartisipasi dalam upaya mengurangi angka pengangguran.
 Memberdayakan para pemuda usia produktif untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan khususnya dalam bidang pertanian organik, dan sikap mental sesuai dengan kebutuhan/peluang pasar pada dunia usaha dan/atau berusaha mandiri;
 Memberikan ketrampilan pada kaum muda agar dapat mempersiapkan diri untuk kemandirian mereka
 Menumbuhkan kecintaan pada pertanian yang ramah lingkungan

3. HASIL YANG DIHARAPKAN
 Tumbuhnya minat remaja dan masyarakat untuk mengembangkan usaha pertanian khususnya pertanian organik.
 Adanya komunitas pembelajaran pertanian organik yang aktif dan berkesinambungan.
 Tumbuhnya inovasi – inovasi pengembangan cara bertani organik oleh pemuda dan masyarakat.

4. SASARAN
Peserta pelatihan ini adalah Organisasi Karang Taruna dan Anggota kelompok tani dari desa Sindang Anom, Gunung Agung, Pugungraharjo dan Sidorejo Kecamatan Sekampung Udik Lampung Timur. Total Peserta sebanyak 25 orang (Pugungraharjo: 2 org, Sidorejo: 2 org, GA: 5 Org, SA: 16 org)


WAKTU PELAKSANAAN DAN TEMPAT KEGIATAN :

Pelaksanaan kegiatan ini akan dilakukan selama 3 (tiga) Bulan pada :

            Bulan                : Februari, Maret dan April 2011
            Tanggal            : 10 Februari s/d 10 Mei 2011
            Tempat : Gedung Sanggar anak dan Kelompok tani Way Hui  Desa
                                      Sindang Anom  Kec. Sekampung Udik

MATERI PELATIHAN :

  1. Pupuk Organik Padat
    1. Bahan dan Cara Pembuatan
    2. Dosis dan teknik aplikasi ( Cara pemakaian )
    3. Manfaat dan hasil yang diperoleh
    4. Praktek pembuatan Pupuk organik padat

  1. Efektif Mikroba untuk ternak dan tanaman
    1. Bahan dan cara pembuatan
    2. Dosis dan teknik aplikasi ( Cara pemakaian )
    3. Manfaat dan hasil yang diperoleh

  1. Pupuk Organik Cair
    1. Bahan dan Cara Pembuatan
    2. Dosis dan teknik aplikasi ( Cara pemakaian )
    3. Manfaat dan hasil yang diperoleh

  1. Ramuan Pengendalian Pengganggu Tanaman
    1. Jenis – jenis hama pengganggu tanaman ( sawah, peladangan, perkebunan, sayuran, buah – buahan dll )
    2. Ramuan – ramuan pengendali hama tanaman
    3. Teknik pengendalian hama terpadu

  1. Pakan Ternak Sapi ( Fermentasi )
    1. Bahan dan Cara Pembuatan
    2. Dosis dan teknik aplikasi ( Cara pemakaian )
    3. Manfaat dan hasil yang diperoleh
    4. Praktek pembuatan Pakan ternak sapi (fermentasi)

  1. Teknik Beternak Sapi Penggemukan
    1. Teknik pembuatan kandang
    2. Teknik pemeliharaan
    3. Analisa usaha

  1. Teknik Beternak Kambing, Ikan dan Unggas
    1. Penyediaan pakan tambahan
    2. Teknik pemeliharaan
    3. Analisa usaha



JADWAL KEGIATAN PELATIHAN TANI ORGANIK DAN DEMPLOT TANAM SAYURAN
Minggu kegiatan
II/2/11 Tehnik – tehnik pembuatan pupuk padat/kompos atau pengolahan fermentasi pupuk kandang
III/2/11 Tehnik – tehnik Bercocok tanaman sayuran (terong, buncis, cai sin, kangkung, kacang panjang)
IV2/11 Pengolahan lahan demplot I dan penyemaian bibit terong

I/3/11 Tehnik ¬– tehnik pembuatan fermentasi pupuk cair, dan tanam kangung
II/3/11 Ramuan pengendali hama tanaman dan Efektif Mikroba untuk ternak dan tanaman. Penanaman cai sin dilahan demplot I
III/3/11 Tehnik-tehnik budi daya ikan gurame, lele, belutternak sapi, kambig, ayam.
IV/3/11 Pemgolahan lahan demplot II dan penanaman kacang panjang

I/4/11 Penanaman buncis di lahan demplot I dan terong di lahan demplot II serta pengamatan tanaman
II/4/11 pegamatan perkembangan tanaman dan evaluasi
III/4/11 pegamatan perkembangan tanaman dan evaluasi
IV/4/11 pegamatan perkembangan tanaman dan evaluasi

I/5/11 Panen kangkung, pengamatan tanaman dan evaluasi




Catatan : Membuat Deplot /Percontohan di kelompok tani Way Hui I desa Sindang Anom, 
              Kec Sekampung Udik Lampung Timur


SUSUNAN PANITIA:

Penanggung Jawab       : Purna Adi Swasana    

Ketua                           :  Ag. Sukidi
Sekertaris                     :  Sudarnanto
Bendahara                    : Ag. Subagiyo
Seksi – seksi :
            Konsumsi         : Sulikah, Jumali
            Perlengkapan    : Tokim Koiri, Jenaedi
            Transportasi     : Purwanto
            Dokumentasi    : Ag. Sugihartono
            P 3 K               : Erna Wulan Sari



TOTAL ANGGARAN : Rp. 24.500.000

Rincian Anggaran :
c. Training Pertanian terpadu organik
  Rp              -  
   - Perlengkapan dan sarana praktek 
   17,500,000
    - Meja guru
        900,000
    - Kursi belajar siswa
     2,000,000
    - Whiteboard 
        150,000
    - Lemari
        600,000
    - alat tulis
        150,000
    - Honor instruktur u/ 3 bulan
     2,700,000
   - transp. Panitia program

  500,000
   
Total Anggaran

24,500,000







            Purna Adi Swasana                                          Ag Sukidi
            Koord. Program                                               Ketua Panitia



                                                                                   
 ---------------------------------------------------------------------------------------------------
                                                                   Pertemuan Persiapan





Pemberian Materi & Praktek






















HASIL YANG DICAPAI
SETELAH PUPUK ORGANIK DAN OBAT-OBATAN ORGANIK SELESAI DIBUAT, KELOMPOK/PESERTA PELATIHAN INI DAPAT MELIHAT SEBAGIAN DARI HASIL PRAKTEK LAPANGANNYA SEPERTI BERIKUT:
Tanaman organik Taicin Umur 25 hari


Tanaman Kangkung dengan pupuk organik berumur 25 hari mencapai tinggi 40cm s/d 45cm, tanaman ini ditanam ditempat terbuka tanpa ada atap/waring di atasnya. setelah dipanen sangat menggembirakan karena 1kg berisi 37 batang kangkung.







Tanaman Terung dengan pupuk organik, umur 14 hari sudah mencapai tinggi lebih dari 15cm diperkirakan umur 1 bln sudah berbuah



Tanaman Kacang Panjang dengan pupuk organik, umur 7 hati tingi sudah mencapai 25cm+







Berita Selanjutnya Sabaar yo kang ....
Berkat kesabaran mu nih ...Selamat Belajar Mencintai Lingkungan dengan bertani Organik









PERTANIAN DAN PEMBUATAN PUPUK ” ORGANIK ”
OLEH BAPAK ARIANTO

BAB I. PERTANIAN

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT
BAHAN :
1. Pupuk Kandang
2. Hijauan
3. Pohon Pisang
4. Kapur Bangunan
5. Abu Dapur
6. “Obat “ (Mikroba)
7. Air secukupnya (untuk dicampur obat/memperbanyak)

CARA PEMBUATAN:
Sap Pertama :
1. Pupuk Kandang diratakan tinggi + 30 cm
2. Disiram “Obat” yang sudah dicampur air sampai kebasahan 60 %
3. Hijauan diratakan diatas pupuk kandang 30 cm s/d 60 cm
4. Pohon pisang yang sudah dicacah ditaburkan diatas hijauan secara merata
5. Kapur bangunan ditaburkan diatasnya secara merata
6. Abu dapur ditaburkan diatasnya secara merata
7. Disiram “Obat” yang sudah dicampur air dengan kebasahan 60 %
8. Diinjak – injak biar padat dan rata

Sap/Lapisan ke dua kembali ke no.1 s/d no. 8
Ini bisa dilakukan sampai beberapa sap/lapisan dengan susunan sama dari no.1 s/d no.8

9. Sap terakhir, Paling atas Pupuk kandang tingginya + 30 cm
10. disiram ”Obat” yang sudah dicampur air dengan kebasahan 60 % ( Tidak diinjak – injak lagi )
11. Ditutup dengan Plastik Terpal hingga rapat tidak boleh bocor
12. Setelah 3 (tiga) hari, plastik penutup dibuka, disiram ”obat” yang sudah dicampur air, terus ditutup rapat kembali
13. Setelah 14 hari, Plastik penutup dibuka, diaduk hingga rata dan ditata kembali, terus disiram ”obat” yang sudah dicampur dengan air & ditutup lagi rapat – rapat
14. Setelah 21 hari, Plastik penutup dibuka, diaduk hingga rata dan ditata kembali, terus disiram ”obat” yang sudah dicampur dengan air & ditutup lagi rapat – rapat
15. Setelah 28 hari, tutup dibuka, diaduk hingga rata, Tidak ditutup lagi. Setelah 24 jam pupuk dapat digunakan.

KOMPOSISI ”OBAT”
”Obat” 1 (satu) liter dicampur air : 25 liter s/d 200 liter ( hanya bertahan selama 24 jam)

ATURAN PENYIRAMAN “OBAT”
 Hari ke 3
 Hari ke 14 dan
 Hari ke 21
• Kalau 2 sap : banyaknya “Obat” yang disiramkan sama dengan penyiraman pupuk pertama
• Kalau 4 sap : 2 kali banyaknya “obat” yang disiramkan pada penyiraman pupuk pertama.
• Kalau 6 sap : 3 kali banyaknya “obat” yang disiramkan pada penyiraman pupuk pertama.
• Kalua 8 sap : 4 kali banyaknya “obat” yang disiramkan pada penyiraman pupuk pertama. dst

PENYAJIAN PUPUK ORGANIK PADAT
- Untuk pupuk dasar atau pupuk susulan pada tanaman :
- Jagung - Cabai - Kubis - Kedelai
- Tomat - Sayuran - Padi - Kacang-kacangan
- Sebainya pupuk diayak terlebih dahulu
- Untuk menanam/memupuk pohon tahunan /pepaya tidak perlu diayak, dapat
langsung dipupukkan.
Sebagai pengganti pupuk kandang, dapat juga memanfaatkan sampah daun kering atau janggel jagung atau serbuk gergaji.
Cara membuat :
1. Buat lubang di tanah sesuai ukuran yang dikehendaki
2. Masukkan sampah daun/janggel jagung/serbuk gergaji, rata dengan tanah atas
3. siram dengan larutan air kelapa,yang dicampur ragi tape dan urea secara merata
4. tutup dengan plastik lalu diuruk tanah
5. setelah 3 bulan, bahan sudah dapat dijadikan pelengkap pembuatan pupuk organik

Cara membuat larutan untuk obat sampah daun/janggel jagung/serbuk gergaji
1. Air kelapa 2 liter
2. Ragi tape ¼ kg
3. Urea 1 kg
4. Semua bahan masukkan ember plastik / jerigen, tutup rapat selama 10 hari
5. saat penyiraman dapat dicampur air secukupnya agar merata saat disiramkan



DOSIS DAN TEKNIK APLIKASI

Tanaman, sayuran dan pemulihan kesuburan tanah
Tanaman Dosis /Ha untuk
1 kali pemupukan Teknik Aplikasi Keterangan
Padi 300 kg s/d 600 kg dicampur NPK ½ (dari kebiasaan pemupukan)

300 kg s/d 600 kg dicampur NPK ¼ (dari kebiasaan pemupukan)

300 kg s/d 600 kg (Tidak dicampur NPK lagi) dst
Disebarkan sebelum tanam dan pupuk susulan (setelah digaru dan setelah ngilir )
-------sda -------



-------sda -------
Pemupukan musim pertama


Pemupukan musim ke dua


Pemupukan musim ke tiga dst



Jagung dan kacang - kacangan 300 kg s/d 600 kg dicampur NPK ½ (dari kebiasaan pemupukan)



300 kg s/d 600 kg dicampur NPK ¼ (dari kebiasaan pemupukan)

300 kg s/d 600 kg (Tidak dicampur NPK lagi) dst
Diberikan pada lubang tunggal/larikan (untuk pupuk dasar diberikan sekitar tanaman / pupuk susulan )

-------sda -------



-------sda -------
Pemupukan musim pertama




Pemupukan musim ke dua



Pemupukan musim ke tiga dst

Tomat, Cabai, bawang merah, kubis, sayuran dll 500 kg s/d 1000 kg dicampur NPK ½ (dari kebiasaan pemupukan)



500 kg s/d 1000 kg dicampur NPK ¼ (dari kebiasaan pemupukan)

500 kg s/d 1000 kg (Tidak dicampur NPK lagi) dst Diberikan pada lu bang tunggal/larikan (untuk pupuk dasar diberikan sekitar tanaman / pupuk susulan )

-------sda -------



-------sda -------
Pemupukan musim pertama




Pemupukan musim ke dua



Pemupukan musim ke tiga dst

Ket. Kalau tanah/tanaman belum pernah dipupuk pakai pupuk kimia, tidak usah pakai campuran pupuk kimia, langsung menggunakan pupuk organik.



Tanaman Belum Menghasilkan :
Tanaman Dosis /Ha untuk
1 kali pemupukan Teknik Aplikasi Keterangan
Tanaman Pembibitan (perkebunan dan buah - buahan)
(Polybag)
Tanaman Perkebunan (sawit, karet, kakao) 0,05 kg s/d 0,5 kg per tanaman dicampur tanah 0,01 kg s/d 0,4 kg

0,5 kg s/d 5 kg per tanaman dicampur NPK ½ (dari kebiasaan pemupukan)

0,5 kg s/d 5 kg per tanaman dicampur NPK 1/4 (dari kebiasaan pemupukan)

0,5 kg s/d 5 kg per tanaman (tidak dicampur NPK ) dst
Diberikan pada Polybag



Diberikan hingga kedalaman 5 cm disekeliling tanaman Aplikasi 2x setahun

Diberikan hingga kedalaman 5 cm disekeliling tanaman Aplikasi 2x setahun

Diberikan hingga kedalaman 5 cm disekeliling tanaman Aplikasi 2x setahun Persemaian



Pemupukan Tahun pertama




Pemupukan Tahun ke dua


Pemupukan Tahun ke tiga dst
Tanaman buah – buahan ( mangga, jeruk, duren dll 0,5 kg s/d 6 kg per tanaman dicampur NPK ½ (dari kebiasaan pemupukan)

0,5 kg s/d 6 kg per tanaman dicampur NPK 1/4 (dari kebiasaan pemupukan)

0,5 kg s/d 6 kg per tanaman (tidak dicampur NPK ) dst
Diberikan hingga kedalaman 5 cm disekeliling tanaman Aplikasi 2x setahun

Diberikan hingga kedalaman 5 cm disekeliling tanaman Aplikasi 2x setahun

Diberikan hingga kedalaman 5 cm disekeliling tanaman Aplikasi 2x setahun Pemupukan Tahun pertama



Pemupukan Tahun ke dua



Pemupukan Tahun ke tiga dst
Ket. Kalau tanah/tanaman belum pernah dipupuk pakai pupuk kimia, tidak usah pakai campuran pupuk kimia, langsung menggunakan pupuk organik.

Tanaman Menghasilkan :
Tanaman Dosis /Ha untuk
1 kali pemupukan Teknik Aplikasi Keterangan
Tanaman Pembibitan (perkebunan dan buah - buahan)
(Polybag)
Tanaman Perkebunan (sawit, karet, kakao) 3 kg s/d 6 kg per tanaman dicampur NPK ½ (dari kebiasaan pemupukan)


3 kg s/d 5 kg per tanaman dicampur NPK 1/4 (dari kebiasaan pemupukan)


3 kg s/d 6 kg per tanaman (tidak dicampur NPK ) dst
Diberikan dalam lubang tunggal atau 4 – 8 lubang sekeliling tanaman. Aplikasi 2 x setahun

Diberikan dalam lubang tunggal atau 4 – 8 lubang sekeliling tanaman. Aplikasi 2 x setahun

Diberikan dalam lubang tunggal atau 4 – 8 lubang sekeliling tanaman. Aplikasi 2 x setahun Pemupukan Tahun pertama




Pemupukan Tahun ke dua




Pemupukan Tahun ke tiga dst
Tanaman buah – buahan ( mangga, jeruk, duren dll 3 kg s/d 8 kg per tanaman dicampur NPK ½ (dari kebiasaan pemupukan)


3 kg s/d 8 kg per tanaman dicampur NPK 1/4 (dari kebiasaan pemupukan)


3 kg s/d 8 kg per tanaman (tidak dicampur NPK ) dst
Diberikan dalam lubang tunggal atau 4 – 8 lubang sekeliling tanaman. Aplikasi 2 x setahun

Diberikan dalam lubang tunggal atau 4 – 8 lubang sekeliling tanaman. Aplikasi 2 x setahun

Diberikan dalam lubang tunggal atau 4 – 8 lubang sekeliling tanaman. Aplikasi 2 x setahun
Pemupukan Tahun pertama




Pemupukan Tahun ke dua




Pemupukan Tahun ke tiga dst
Ket. Kalau tanah/tanaman belum pernah dipupuk pakai pupuk kimia, tidak usah pakai campuran pupuk kimia, langsung menggunakan pupuk organik.

MANFAAT DAN HASIL YANG DIPEROLEH
1. Tanah menjadi subur kembali / Kelestarian alam terjaga
2. Tanaman tidak mudah terserang hama karena batangnya sehat
3. Lahan yang tidak pakai pupuk kimia/obat kimia ( hanya menggunakan pupuk organik) mudah ditanami apa saja dan mudah hidup
4. Biaya relatif rendah / murah
5. Dengan hasil yang memuaskan ( karena tanahnya subur dan tanamannya sehat )
6. Pertanian dan peternakan bisa jalan bersama sebagai satu kesatuan usaha.


PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR
CARA I.
• ”Obat ” pembuat pupuk di campur pupuk Mutiara = NPK cair
• Cor lewat tanah, mudah diserap tanaman, ekonomis dan prkatis penggunaannya
• Dapat digunakan pada : sayuran, buah dan tanaman tahunan
• Memberikan keseimbangan pertumbuhan terhadap tanaman karena tersedianya unsur yang diperlukan secara berimbang.

CARA II
• ”Obat ” pembuat pupuk, dicampur dengan pupuk majemuk Grend K – Grend Pril ;
Sifat Grend kristal :
- mudah larut
- sangat baik disemprotkan lewat daun
- sangat baik sebagai starter
- kandungan natrium (Na) dan Chlor (Cl) sangat rendah
- langsung diserap tanaman, baik lewat akar maupun daun
- tidak menyebabkan gejala kebakaran pada daun
Sifat dari Grend Pril :
- cocok untuk tanaman tahunan
- sebaiknya diaplikasikan lewat tanah
- unsur hara tersedia dalam waktu yang panjang
• 5 liter ”obat” dicampur Mutiara 1 kg, biarkan minimal selama 1 hari 1 malam
• Dosis pemakaian 1 liter dicampur air 10 s/d 25 liter air

PEMBUATAN EM.4
Untuk Ternak dan Tanaman
Kegunaan :
• Memulihkan tanaman yang layu sebelum mati
• Menumbuhkan akar serabut
• Merangsang nafsu makan tumbuhan
• Untuk pupuk daun dan pupuk bunga
• Untuk campuran pakan ternak
• Menambah stamina dan kesehatan Hewan
• Menambah nafsu makan hewan

Bahan – bahan yang harus disediakan :
1. Gula pasir 1 kg
2. Hati batang pohon pisang yang belum berbuah 4 kg
3. air 1 liter
4. Jamur nasi secukupnya (berwarna orange)

Cara membuat EM.4 untuk ternak
 Hati batang pisang dicacah tipis-tipis, dicampur dg gula pasir lalu diberi 1 liter air.
 Masukkan dalam ember plastik dan tutup rapat-rapat + 10 hari

Cara membuat EM.4 untuk Tanaman
 Hati batang pisang dicacah tipis-tipis, dicampur dg gula pasir lalu diberi 1 liter air.
 Masukkan Jamur Nasi ( berwarna orange)
 Masukkan semua campuran dalam ember plastik dan tutup rapat-rapat + 10 hari

Cara / aplikasi Pemakaian :
1. Untuk Hewan :
a. 1 liter dicampur dengan air 50 liter
b. 1 hewan + 1 liter campuran , dicampur dengan komboran
2. Untuk Tanaman :
1 liter dicampur air 10 liter
- bisa disemprotkan ketanaman atau disiramkan ketanah
- Kalau untuk buah / bunga disemprotkan
- Untuk pertumbuhan batang disemprotkan


PEMBUATAN PUPUK DAUN
Cara I
Bahan- bahan yang digunakan :
1. Buah – buahan busuk ½ drum
2. EM 4 3 liter
Caranya :
Buah dipres diambil airnya, atau buah langsung dimasukkan drum dicampur EM 4 ditutup rapat dan biarkan selama 3 bulan.
Dosis pemakaian 1 liter dicampur air 14 liter, disemprotkan pada daun, 1 minggu 1 x

Cara II :
Bahan – bahan yang digunakan :
1. Kencing sapi 10 liter
2. Ragi tape 2 butir
3. Gandasil B dan D ¼ kg
Caranya : difermentasi minimal selama 3 bln
Dosis pemakaian :
1. untuk tanaman yang masih kecil : 1 ltr dicampur air 50 liter
2. untuk tanaman sedang : 1 liter dicampur air 25 liter
3. untuk yang sudah berbuah : 1 liter dicampur air 10 liter
Disemprotkan pada batang dan daun

MEMBUAT INFUS TANAMAN

Untuk tanaman buah yang buahnya sedikit/tidak lebat
Bahan :
1. Kencing manusia 1,5 liter ( tidak boleh dicampur orang lain)
2.Ragi tape 1 ons
3.Gandasil B ¼ kg
Cara membuat larutan :
Air kencing dimasukkan dalam botol plastik, diberi ragi tape, setelah 7 hari masukkan Gandasil B, ditutup rapat dan biarkan selama minimal 3 bulan, lebih lama lebih baik
Cara menginfus
1. Pohon yang akan di infus yang sudah pernah berbuah
2. Batang pohon dipaku pada kulit diluar kayu (kambium) dari atas ke bawah
3. Cari infus bekas orng sakit, lengkap, dicuci bersih pakai air kelapa/garam
4. Masukkan larutan (obat infus) kedalam botol sebanyak 1 suntikan, ditambah air hingga penuh
5. Jarum infus dimasukkan pada lubang bekas paku, dan diikat
6. Botol digantung diatasnya
7. Alirkan sesuai kemampuan penyerapan pohon, selang infus dapat diatur mengalirnya.
8. Bila infus habis, diisi lagi sampai selama 3 bulan. 1 btl infus untuk 10 – 15 hari
9. Waktu penginfusan saat musim kemarau selama 3 bulan
10. Setelah dinfus, pohon harus diberi pupuk organik lebih banyak, karena akan membutuhkan makanan lebih banyak untuk menunjang pembungaan dan pembuahan.

RAMUAN PENGENDALI ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN

1. Ramuan pengedali jamur ( Fungisida )
a. Bahan :
• Kapur 3 sendok makan
• Belerang 1 sendok makan
• Daun Suruh secukupnya
• Air 1 liter
b.Cara membuat :
Kapur ditambah belerang yang sudah dihaluskan, ditambah suruh yang sudah dihaluskan ditambah air 1 liter dimasukkan ember plastik, ditutup rapat selama 3 malam.
c.Cara / Aplikasi pemakaian
1 liter obat dicampur 14 liter air, disemprotkan
d. manfaatnya :
- Untuk mengobati jamur
- Mencegah tibulnya jamur

2. Ramuan Pengendali serangga ( Insektisida )
a. Bahan – bahan :
• Daun suren 1 genggam
• Jenu 1 gelas
• Daun Mindi 1 genggam
• Gadung 2 gelas
• Kunir ½ kg
• Jipang ( untuk perekat )
• Sere ½ kg
• Lerak 1 gelas
• Daun Suruh 1 genggam
• Belerang 2 sendok makan
b.Cara membuat
Semua bahan dihaluskan, dicampur air 1 liter, dibiarkan selama 3 hari
c.Cara / Aplikasi Pemakaian :
Untuk sayuran dan buah – buahan 100 cc ramuan + air 14 liter + jipang yang sudah diparut 5 buah diambil airnya kemudian disemprotkan

3. Ramuan Pengendali Walang Sangit
a. Bahan : Kunir ½ kg dan Sere 1 kg
b. Cara membuat : Kunir dan sere dihaluskan, direndam dalam air 1 liter selama 3 hari 3 malam
c. Komposisi : 1 liter ramuan dicampur 14 liter air kemudian disemprotkan

4. Ramuan Pengendali Sundep
- Kayu tembakau yang masih hijau disebar disawah, direndam air sampai kelikanya busuk.
- Sekitar tanaman ditanami laos

5. Ramuan Pengendali Wereng
a.Bahan :
- Tembakau 1 kg
- Air Gadung 2 gelas
- Air Jenu 2 gelas
b. Cara membuat
semua bahan direndam selama 3 hari 3 malam
c. Komposisi : 250 cc ramuan dicampur 14 liter air kemudian disemprotkan.

6. Ramuan Pengendali Ulat padi
a.Bahan :
Daun salak yang di baliknya ada seperti tepung
b.Penggunaannya :
- Bila padi sudah ada ulatnya, disabeti pakai daun salak terus di cageri pakai daun
salak yang baru kemudian disat airnya.
- Apabila padi belum ada ulatnya untuk penangkal cukup dicageri daun salak saja

7. Ulat Kubis
a. Bahan :
- Mindi ¼ kg atau daun mindi muda ½ kg
- 2 sendok teh sabun batangan yang sudah dihaluskan
- 1 sendok makan minyak tanah
- Air 1 liter
b. Cara membuat :
Mindi / daun mindi dihaluskan, dicampurkan dengan sabun dan minyak tanah kemudian direndam dalam 1 liter air selama 7 hari
c. aplikasi dengan cara disemprotkan 1 liter ramuan dicampur 14 liter air

8. Ramuan Pengendali hama banci
Bahan : Pohon tumbaran ( Batang,daun,akar )
Caranya : disemprotkan , 1 pohon dicampur 5 liter air

9. Ramuan Pengendali Penyakit Keriting
a. Bahan :
- 120 gr tembakau
- 30 gram sabun batangan ( dihaluskan)
- 4 liter air
b.Cara membuat :
tembakau dan sabun yang sudah dihaluskan dimasak dalam air 4 liter, selama 30 menit, api kecil, setelah dingin dapat dipakai, lebih efektif dicampur kapur bangunan

c. Aplikasi dengan cara disemprotkan, 200 – 500 cc ramuan dicampur 14 liter air + 1 sendok kapur. Saat penyemprotan disesuaikan dengan kondisi tanaman, dicoba dulu beberapa pohon, apakah campurannya kebanyakan atau kurang. Bila daun yang keriting sudah megar tapi pucuknya layu, berarti obat kebanyakan dapat dikurangi. Bila daun yang keriting tidak mengagar dan pucuknya tidak layu, berart obatnya kurang, dapat ditambahi

CARA PEMBUATAN PUPUK NPK CAIR

1. PUPUK NITROGEN (N)
Nitrogen ( N ) sangat dibutuhkan pada fase pertumbuhan (vegetatif) untuk padi berumur
0–60 hari saat pembentukan rumpun.
Bahan yang diperlukan :
1. Daun salam 1 kg
2. Daun Glirisidae / Gamal / Sengon laut 1 kg
3. Daun mlandingan / petai cina 1 kg
4. Bintil akar kacang tanah ¼ kg
5. EM 4 / EM.ST 100 ml
6. Air kelapa 1 liter
7. Molase / tetes / gula 20 sendok makan
8. Air leri 10 liter

Cara pembuatan :
Daun – daun dan bintil kacang tanah ditumbuk sampai halus, masukkan dalam ember, tambahkan air kelapa, EM-4/EM.ST dan tetes/gula dan air leri. Tutup rapat selama 3 minggu
Dosis pemakaian : ( 1 liter bahan :10 – 15 liter air ) disemprotkan pada tanaman.

2. PUPUK PHOSPOR ( P )
Phospor sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk merangsang pembuangan dan pembentukan buah masa sangat dibutuhkan pada akhir masa Vegetatif.
Bahan yang diperlukan :
1. Batang pisang 2 kg
2. Tetes / gula 0,25 kg
3. Air 5 liter

Cara membuat :
Batang pisang dipotong memanjang 10 cm ( bukan dicacah).
Campurkan air dan tetes/gula kedalam ember, lalu masukkan batang pisang dan rendam selama 2 minggu
Dosis pemakaian : ( 1 liter bahan : 10 - 15 liter air ) disemprotkan pada tanaman.



3. PUPUK KALIUM ( K )
Kalium dibutuhkan ketika padi sedang masak buah. Fungsi kalium untuk [pemasakan buah dan membuat buah menjadi bernas ( mentes )
Bahan yang diperlukan :
- Sabut kelapa ( sepet ) tua – muda 1 kg
- Air 2 liter

Cara membuat :
- Sabut kelapa direndam dalam air selama 2 minggu
- Cara penggunaan dengan disemprotkan pagi hari / sore hari
Dosis pemakaian :( 1 liter bahan : 5 - 10 liter air )

CARA MEMBUAT BIBIT JAGUNG

1. Sebaiknya jenis yang digunakan C 7 / BK dari pabrik Monsanto
2. Pilih pohon jagung yang besar batang dan jagungnya
3. Dipelihara / ditunggu sampai pohon jagung mati / kering
4. Jagung baru dipetik tidak dikupas biar utuh
5. Terus ditarang 3 bulan lebih baru bisa digunakan untuk benih
6. Lebih bagus ditarang sampai 1 tahun lebih
7. Diambil bijinya 3 gejil dari tongkol dan 7 gejil dari pucuk tidak dipakai, tengahnya yang dipakai untuk bibit.
8. Jagung diobati pakai perangsang tumbuh organik EM>ST, atau kimia Frepencur N. Supaya akar tidak mudah busuk dan batang tidak mudah rebah dan mudah tumbuh.
9. Penanaman jagung pembibitan sendiri harus pakai pupuk organik, pakai pupuk kimia juga bisa tapi hasilnya kurang karena butuh tanah yang subur.
10. Bibit yang mau ditanam direndam pakai air diberi bawang putih yang dihaluskan selama 15 menit. ( untuk mencegah timbunya jamur)


CARA MEMBUAT BIBIT PADI

Jenis Cihearang / padi Jawa
1. Saat penanaman dari awal tidak menggunakan pupuk kimia
2. Ditunggu sampai Tua sekali, sampai teklok
3. Setelah di petik, gabah di iles atau dikerok, jangan di geblok/disabet
4. Setelah itu di jemur dan ditapeni ( jangan terlalu kering)
5. Bila disimpan, padi jenis IR hanya bertahan selama 6 bulan, untuk padi Jawa dapat disimpan selama 1 – 2 th dengan cara di tarang
6. saat akan disebar, padi direndam air dan dipilih yang tenggelam yang baik, yang mengambang dibuang.Rendam selama 2hari 1 malam, diberi larutan EM4
7. Untuk lahan penyemaian/sebaran, ukuran 1 kg padi luasnya 5 m2
8. Kebutuhan bibit 1 ha sebanyak 15 kg, ditanam 1 per satu, dengan jarak 24-26 cm per pohon
9. Usia semaian padi IR umur 15 – 18 hari sudah harus di tanam, untuk padi jawa umur 25 – 35 hari baru ditanam
10. Lahan penyemaian/sebaran sebaiknya dipupuk pakai pupuk organik.
Untuk mengurangi bibit padi agar tidak stres, sebaiknya cara menanam padi di wur gabah
Caranya, setelah bibit direndam 2 hari malam dalam air yang diberi larutan EM4, sampai gondok, dijimpit pakai jari jempol dan jari manis, ambil 2 butir per lubang, di tancapkan seperti saat nandur bibit sebaran, kondisi lahan/leleran airnya nyemek - nyemek
Bila tandur di ladang, dibuat larikan, diisi pupuk organik, diurug tanah kemudian diponjo

CARA MEMBUAT BIBIT CABAI

1. Pilih pohon yang besar dan sehat, begitu juga buahnya
2. Untuk cabe Rawit, bisa buah yang baru atau yang lama, untuk cabe merah/besar setelah diunduh 3 x
3. Dipelihara sampai tua sekali, tapi jangan sampai kering dipohon.
4. Potong bagian bawah dan pucuk, ambil tengahnya.
5. Direndam, ambil yang tenggelam ( bila terlalu kering dipohon, akan mengambang semua, jadi saat direndam, bibit tidak terlalu kerig dipohon)
6. Dijemur, jangan diglantang, atas ditutup plastik putih/fiber agar bibit tidak mati
7. Ditarang lebih baik
8. Saat penyemaian, disebar di baki/besek, setelah tumbuh 2 daun, dicabut dan akarnya dikepeli pakai tanah yang sudah dicampur pupuk organik, beri air sedikit agar menggumpal sekepalan tangan
9. ditata rapi dan disirami 2 kali sehari, atas ditutup plastik putih agar tidak kena sinar matahari langsung
10. Setelah berumur 18 – 20 hari dapat ditanam.
Cara penanaman
1. Buat gulutan, atas lebih tinggi, jangan rata agar air mudah mengalir
2. Pasang mulsa, dan dilubangi
3. Diponjo menggunakan kayu yang agak besar pada setiap lubang mulsa
4. Masukkan pupuk organik kedalam lubang 1 gelas per lubang, dan ditutup tanah
5. Pasang lanjaran di setiap lubang. ( bila dipasang setelah ditanami, akan merusak akar)
6. Setelah 2 hari cabai ditanam
7. Sebagai pupuk daun, dapat digunakan cairan urin sapi yang sudah difermentasi atau cairan EM4
8. Pemupukan dapat dilakukan kembali bila tanaman kelihatan kurus
9. Untuk menghindari agar batang tidak patah dimakan belalang, setiap batang yang masih kecil dibungkus pakai sedotan limun (pipet) dengan cara, pipet dipotong 5-7 cm, kemudian di guntng sebelahnya, dan dililitkan dibatang cabe
10. Untuk mencabut pohon cabai yng sudah tidak berbuah, menggunakan blabak, dilibangi tengahnya, lebih kecil dari lubang mulsa. Blabak diinjak dn pohon cabai dicabut, kemudian diponjo lagi dan diberi pupuk organik 1 gelas per lubang dan diperlakukan sama dengan yang diatas.


CARA MEMBUAT BIBIT KATES

1. Pilih jenis kates yang diinginkan
2. Kates sudah berbuah dan sudah pernah matang, 5 ke atas
3. Pilih Bunga diatas buah yang ke 5 yang belum megar
4. Bungkus pakai kain strimin/kasa, agar tidak dihinggapi tawon/kupu (tidak ada perkawinan silang)
5. Setelah megar dan jadi pentil kain dapat dibuka
6. Setelah matang,(harus diingat yang dibungkus bunganya tadi) ambil biji ditengah buah, kemudian dijemur hingga kering
7. Sebelum dijemur, rendam dalam air, ambil yang tenggelam
8. Setelah kering dapat disimpan atau disemai di Polybak
Tanaman kates bisa diselingi pohon pisang dan laos


CARA MEMBUAT BIBIT COKLAT

1. Pilih pohon yang tua
2. Pilih buah di batang bagian bawah, yang besar dan sehat
3. Dipelihara sampai matang sekali
4. Sebelum disemai, di empep sampai nggondok
5. Siapkan polybak, diisi tanah dan pupuk organik 0,05 kg s/d 0,5 kg per tanaman dicampur tanah 0,01 kg s/d 0,4 kg, dan disirami
6. Setelah tumbuh 4 daun dapat ditanam
7. Lubang tanaman ukuran 40 cm x 40 cm, tengahnya dilubangi pakai linggis agak dalam
8. Pupuk organik disebarkan didalamnya sebanyak 0,5 kg – 5 kg per lubang, dan ditutup tanah selma 2 hari
9. Setelah 2 hari bibit dapat ditanam, pemupukan selanjutnya sesuai anjuran




CARA MEMBUAT BIBIT PISANG

3. Pilih pohon yang bagus, besar, dan sehat, jenis apa saja yang diinginkan, yang sudah keluar pisangnya tapi belum isi
4. Dirubuhkan, bonggol tertinggal ditanah ¼, dan ¾ diatas tanah dengan pohonnya, jangan dipotong
5. Pohon ditopang kayu, agar pisangnya tetap ada
6. Anakan/tunas yang tumbuh di bonggol atas, di ambil dan ditanam di polybak, setelah besar dapat ditanam atau dijual
7. Cara penanaman, tanah dilubangi, biarkan 1 hari, kemudian masukkan pupuk organik, kemudian ditutup tanah 2 hari, setelah itu baru ditanam
8. Pohon dipelihara 2 batang, anakan dipisahkan dapat ditanam lagi atau dibuang.
9. Hasilnya akan sama persis dengan induknya.






























BAB II . PETERNAKAN

PEMBUATAN PAKAN TERNAK SAPI
(FERMENTASI)

Bahan yang dibutuhkan :
 Sekam / Jerami / Pohon Jagung/tebon tanpa kembang ( Pilih salah satu ) ( 1 truk)
 Urea 1 kg
 Air
 ”Obat ” Mikrobia untuk Fermentasi 1kg
 Plastik terpal secukupnya
Cara membuat :
1. Jerami / tebon diratakan ( tidak padat )hingga ketinggian + 75 cm
2. ”Obat” dan Urea dicampur kemudian ditaburkan diatas tumpukan jerami secara merata ( tidak perlu banyak – banyak, tipis tapi merata )( oabat 1 kg , Urea 1 kg)
3. Siramkan air secara merata sampai kebasahan 60 %
4. Tumpukan di injak – injak sampai padat ( bila ada mesin pres bisa di pres)
5. Untuk sap kedua dan seterusnya dilakukan seperti No 1 s/d No 4
6. Setelah bahan habis, tumpukan jerami ditutup plastik rapat – rapat, jangan sampai bocor agar tidak menumbuhkan jamur.
7. Setelah 21 hari, plastik dibuka dan siap digunakan, Jamur yang tumbuh tidak apa-apa bila diberikan pada sapi.
8. Apabila pembuatan 1 hari tidak selesai, dapat diteruskan hari ke 2 dst, dapat ditumpuk diatasnya dan diperlakukan seperti awal, setelah itu ditutup kembali dengan rapat dan hari ke 21 dihitung dari tumpukan terakhir ditutup.

Manfaat dan hasil yang diperoleh:
1. Tidak perlu mencari makanan sapi setiap hari ( Ngarit )
2. Untuk merangsang nafsu makan
3. Sapi jadi halus
4. Untuk makan komboran jadi lebih banyak
5. Sapi cepat gemuk dengan efesian waktu.

PEMBUATAN PAKAN TERNAK SAPI KOMBORAN
Bahan yang dibutuhkan :
1. Onggok ( ampas singkong)
2. Katul padi
3. Katul jagung
4. Ampas tahu
5. Singkong
6. ”Obat ” Komboran
7. Air secukupnya

Cara Membuat / menyajikan :
- Pilih bahan yang ada diwilayah saudara, bila ada semua bisa dipakai
- Bahan direbus kecuali ampas tahu dan obat ( tidak direbuas )
- Sesudah direbus dicampur ampas tahu ( bila ada )
- Dicampur obat komboran ( dosis 1 sendok makan 1 sapi )

Manfaat dan hasil yang diperoleh :
Bila komborannya lebih banyak sapi akan cepat gemuk dan menguntungkan.

Keuntungan pakai obat Fermentasi dan Obat komboran :
1. Membantu pencernaan
2. Membantu penyerapan pakan lebih banyak sehingga pertumbuhan ternak lebih
cepat, dan produksi dapat meningkat
3. Hasilnya konfersi pakan akan menurun, sehingga biaya pakan lebih murah
4. Mengurangi bau kotoran
5. Kotoran ternak lebih sedikit
6. Kandungan amoniak dalam kotoran ternak akan menurun sampai 50 %


Akhirnya :
- Daya tahan tubuh ternak akan meningkat dan kondisi ternak lebih sehat
karena oksigen lebih segar
- Kontaminasi lalat lebih sedikit
- Peternak dan lingkungan juga lebih sehat dan lebih nyaman, tidak terganggu
dengan bau kotoran yang tidak enak.

TEHNIK PEMELIHARAAN SAPI

1. Pagi diberi makan fermentasi
2. Susudah habis/ belum habis makanannya tapi sapi sudah berhenti makan sisa
makanan dibersihkan
3. diberi komboran yang sudah disiapkan
4. Bila sudah habis komborannya,bila ada hijauan dapat diberi hijauan (
terutama sapi yang masih muda)
5. Sapi istirahat Gayemi
6. Sesudah Gayemi selesai diberi fermentasi kembali ke no. 1 – no. 4
7. Kalau ingin cepat gemuk, makanan dan koboran diberikan 5 kali sehari
semalam. Ini akan mencapai tambahan berat 2 s/d 2½ kg, dipelihara selama
+ 3s/d4 bln
8. Bila dirangsum 2 s/d 3 kali sehari, penggemukan 4 s/d 6 bln tambahan daging
dapat mencapai 0,8 s/d 1,8 kg

ANALISA KEUNTUNGAN :

Campuran Komboran :
1. Ampas singkong 4 timbo 6.000
2. katul padi / jagung 1 timbo Direbus 8.500
3. Singkong mentah dicacah 15 kg ( 10 timbo) 6.000
4. Ampas tahu 2 timbo 8.500
5. “Obat “ Komboran 1,25 ons 5.000
Jumlah 17 timbo 34.000
Jadi harga 1 timbo 2.000


Perhitungan Keuntungan : ( Pemeliharaan selama 4 bulan / 120 hari )
1. Pola pemberian pakan 1:
- Fermentasi 2000 x 5 kl = 10.000
- Komboran 4000 x 5 kl = 20.000 = 30.000
- Peningkatan daging 2 s/d 2,5 kg per hari
- Dipelihara selama 4 bulan : 120 hari x 2 kg = 240 kg
- Perkiraan harga daging Rp. 40.000 x 240 kg = Rp. 9.600.000
- Biaya pakan selama 4 bulan : 30.000 x 120 hari = Rp. 3.600.000 _
- Keuntungan : Rp. 9.600.00 – Rp. 3.600.000 = Rp. 6 .000.000

2. Pola pemberian pakan 2 :
- Fermentasi 2000 x 3 kl = 6.000
- Komboran 4000 x 3 kl = 12.000 = 18.000
- Peningkatan daging 1,2 s/d 1,8 kg per hari
- Dipelihara selama 4 bulan : 120 hari x 1,2 kg = 144 kg
- Perkiraan harga daging Rp. 40.000 x 144 kg = Rp. 5.760.000
- Biaya pakan selama 4 bulan : 18.000 x 120 hari = Rp. 2.160.000 _
- Keuntungan : Rp. 5.760.00 – Rp. 2.160.000 = Rp. 3 .600.000

3. Pola pemberian pakan 3 :
- Fermentasi 2000 x 2 kl = 4.000
- Komboran 4000 x 2 kl = 8.000 = 12.000
- Peningkatan daging 0,8 s/d 1,2 kg per hari
- Dipelihara selama 4 bulan : 120 hari x 0,8 kg = 96 kg
- Perkiraan harga daging Rp. 40.000 x 96 kg = Rp. 3.840.000
- Biaya pakan selama 4 bulan : 12.000 x 120 hari = Rp. 1.440.000 _
- Keuntungan : Rp. 3.840.00 – Rp. 1.440.000 = Rp. 2 .400.000

PEMBUATAN KANDANG SAPI PENGGEMUKAN


atap



60 cm






30 cm
50 cm

70 cm 3 s/d 4 m


30 cm 2,5 s/d 3 m
parit

4 m

1. Ukuran kandang bisa di lihat pada gambar
2. Rumusan kemiringan kandang panjang 4 m ketinggian 30 cm
3. kalau membutuhkan 2 ½ m atau 3 m dipotong didepannya ( dibuat sesuai kebutuhan, kemiringan tetap )
4. Satu kandang untuk 2 ekor sapi

Keuntungan kandang dibuat miring :
supaya cepat gemuk bagian belakang terus menyusul bagian depan lebih cepat
Mudah membersihkan
Sapi tidak bergerak semaunya
Sapi yang tenang dikandang tidak banyak bergerak cepat gemuk
menjadi aman, tidak mudah dicuri penjahat
kalau sudah masuk kandang, tali keluh harus dilepas hanya ditali bagian leher saja untuk menjaga keamanan.
Bila akan dijual, keluhan dipasang lagi
Tali yang diikat dileher, dikatkan pada kedua tiang kanan dan kiri
Satu kandang diisi 2 ekor sapi, tempat pakan ditengah-tengah, Tiang tengah untuk menjaga agar sapi tidak dapat saling menyeruduk saat makan.

TERNAK KAMBING
Makanan :
- Seperti biasa ( Rumput / hijaun )
- Ditambah komboran :
1. Singkong di cacah
2. Katul
3. Ampas singkong
Caranya :
- semuanya direbus, bila sudah dingin ditambah ” obat ”komboran ½ sendok makan untuk 1 kambing, terus diberikan
- Bila kambing sudah menyukai komboran, rumput / hijauan bisa dikurangi
- Terus dilatih untuk makan komboran dicampur dengan rumput yang dicacah.

Teknik Pemeliharaan :
1. Pemberian Rangsum mencukupi sampai kenyang
2. Bila tidak dipanggung, diusahakan kandang selalu kering
3. Diberi makan daun weru sebulan sekali sedikit saja untuk mencegah korengan pada kulit dan usus

TERNAK AYAM BURAS
( UNTUK PETELUR )

MAKANAN :
1. Katul ( Dedak ) 6,25 kg Rp. 6.250
2. Jagung Giling 2,50 kg Rp. 5.000
3. Sentrat petelor 0,75 kg Rp. 2.250
4. Kece laut 0,2 kg Rp. 100
5. Tepung Ikan 0,02 kg Rp. 100
6. Top Mix 0,05 kg Rp. 250
7. Mineral 0,05 kg Rp. 100
10 kg Rp.14.000
Campuran ”obat ” 1 kg untuk 200 kg pakan

Teknik Pemeliharaan :
Ayam di box satu – satu Tapi ayam harus bisa bolak balik agar tidak stress.
Diberi makan 2 x sehari
Pagi ½ ons , sore ½ ons kering
Diberi minum dicampur EM.ST ( harus ada terus )
Setiap 3 hari makanan dicampur / ditambah daun pepaya 10 lembar untuk 100 ekor ayam, daun pepaya ditumbuk halus dan diberi air kemudian dicampur makanan ayam yang kering diberi air ( makanan basah ).

Analisa keuntungan :
Beternak ayam buras 100 ekor
- Harga pakan ayam per kg = Rp. 1.400
1 hari 100 ayam x 1 ons = 10 kg
30 hari = 10 kg x 30 hr x 100 ayam = 300 kg
300 kg x 1.400 = Rp. 421.500
- Minuman : Rp. 10.000
Total pengeluaran = Rp. 431.500
- Ayam 100 bertelur rata – rata selama 30 hari = 40 %
- 30 hr x 40 telur = 1.200 telur
- 1.200 telur x Rp. 800 = Rp. 960.000
• Pemasukan Rp. 960.000
• Pengeluaran Rp. 431.500 _
• Keuntungan Rp. 528.500 ( 100 ayam selama 30 hari )
Modal Ayam :
- Beli 100 ekor ayam dere 1 ekor = Rp. 30.000 x 100 ekor = Rp. 3.000.000
- Ayam bertelur 2 kali musim
- Yang pertama bertelur 20 s/d 25 butir
- Kruk – kruk mau mengeram
- ( supaya tidak mengeram dimasukkan ke air sehari sekali waktu pagi selama 3 hari)
- Diumbar dijadikan satu dengan pejantan supaya dikawini untuk perangsang bertelur lagi
- Selama 7 – 14 hari ayam tidak kruk – kruk lagi
- Ayam dimasukkan ke box supaya bertelur lagi
- Setelah bertelur 25 – 30 telur ayam berhenti bertelur. Ayam diumbar setelah halus bulunya dan kukunya pendek, ayam siap dijual.
- Ayam kampung gemuk dan besar dijual laku + Rp. 50.000
• Pemasukan :
Jual ayam 100 ekor x 50.000 = Rp. 5.000.000
Jual telur selama 6 bulan = Rp. 5.760.000
Jumlah pemasukan = Rp.10.760.000
• Pengeluaran :
Pembelian ayam 100 ekor x 30.000 = Rp. 3.000.000
Makanan selama 6 bulan = Rp. 2.589.000
” obat ” pakan ayam 6 kg x 40.000 = Rp. 240.000
Jumlah pengeluaran = Rp. 5.829.000
• Total keuntungan :
Rp. 10.760.000 – 5.829.000 = Rp. 4.931.000
Keuntungan makanan dicampur ” Obat ” :
1. Membantu Pencernaan
2. Mengurangi bau kotoran
3. Kotoran ayam lebih sedikit
4. ayam cepat besar dan sehat



MEMBUAT AYAM KROSING PETELOR (SILANGAN )

Pejantan ayam arap
Betinanya ayam kampung yang Segon
Telornya ditetaskan menjadi ayam krosing
Telur ayam krosing seperti telur ayam kampung
Bisa bertelur 80 % selama 2 tahun
Makanannya ngirit karena ayamnya kecil – kecil.

Makanan ayam krosing :
1. Jagung giling 5 kg Rp. 10.000
2. Katul 1 ½ kg Rp. 1.500
3. Konsentrat petelur 3 kg Rp. 9.000
4. Kece halus 0,2 kg Rp. 100
5. Top Mix 0,05 kg Rp. 250
6. Mineral 0,05 kg Rp. 100
7. Tepung ikan 0,2 kg Rp. 250
Jumlah 10 kg Rp. 21.200
Harga per kg = 2.120

”Obat” untuk 1 bulan = Rp. 80.000
Makanan untuk 1 bulan 300 kg x 2.120 = Rp. 636.000
Minuman = Rp. 10.000
Jumlah obat + makanan 320 kg = Rp. 726.000

Keuntungan :
Ayam 100 ekor sehari bertelur 80 butir
Selama 30 hari x 80 butir = 2.400 butir
Harga telur Rp. 800 x 2.400 = Rp. 1.920.000
Biaya makanan = obat + minuman = Rp. 726.000
Keuntungan = Rp. 1.194.000 ( untuk 1 bulan )



TERNAK AYAM PEDAGING

- Beternak ayam pedaging 10.000 ekor
- Dipetak – petak 1 m2 diisi 20 ekor (mengurangi kematian ) sampai umur 10 hari
- Umur 11 s/d 20 hari petakan dirubah 5 m2, per petak 100 ekor
- Umur 21 hari dijadikan satu sampai panen.

Makanan :
- sentrat pedaging seperti biasanya
- ditambah ”obat” makanan ayam 1 kg dicampur 200 kg sentrat pedaging
- pemberian makan seperti biasanya

Keuntungan Memakai ” Obat ”
1. Membantu pencernaan
2. Membantu penyerapan pakan lebih banyak sehingga pertumbuhan ayam lebih cepat dan produksi dapat meningkat
3. Mengurangi bau kotoran
4. Kotoran ayam lebih sedikit dan kering
5. Kandungan amoniak dalam kotoran ayam menurun sampai 50 %

Akhirnya :
- Daya tahan tubuh ayam akan meningkat dan kondisi ternak akan lebih sehat karena oksigen lebih segar
- Kontaminasi lalat lebih sedikit
- Peternak dan lingkungan lebih sehat dan lebih nyaman, tidak terganggu bau yang tidak enak.

Pengalaman yang pernah dialami :
Ternak 10.000 ekor mati 7 ekor karena terjepit pagar
Sampai panen bobot bertambah rata – rata 6 ons per ayam
10.000 ekor x 0,6 kg x Rp.10.000 = Rp. 60.000.000
Tambahan obat 200 kg x Rp. 40.000 = Rp. 8.000.000
Laba tambahan = Rp. 52.000.000


TERNAK IKAN LELE

1. Pembuatan kolam ikan harus bundar, tengah diberi pulau juga bundar agar lele tidak berhenti, berjalan terus sehingga lele sehat, makannya banyak dan cepat besar
2. Kolam dapat dialiri atau air berhenti
3. 1 meter dari pinggir, dibuat lubang/bak kosong, atau kolam ditutup pakai kawat ram agar ikan tidak bisa pergi jauh
4. Kalau membuat lebih dari 1 kolam, dibuat bersusun, air dapat dialirkan kebawah.
5. Pengaliran dapat pakai mesin atau membuat pakai drum tanpa mesin
6. Kapasitas kolam ukuran 2m x 4m ketinggian 70 cm dapat diisi 1.000 ekor ikan
7. Sebelum digunakan, kolam diisi damen,debok pisang dan pupuk kandang, diberi air nyemek-nyemek agar keluar cacingnya.
8. Bibit ikan sebaiknya yang agak besar : 1 kg isi 20 – 25 ekor
9. Bila menggunakan bibit yang kecil beresiko banyak yang mati. Dan harus dilakukan penyaringan selama 3 x , dipisahkan yang kecil dan yang besar
10. Cara memberi pakan :
a. bibit kecil : 3 hari pertama diberi tepung roti, setelah itu diberi tepung ikan dan tepung roti selama 3 minggu, setelahnya diberi pakan pelet
b. bibit besar : diberi pelet terus menerus, tapi jangan sampai sisa, 1 hari 2 – 3 kali atau lebih, semakin banyak pakan, ikan semakin cepat besar.
c. Pemberian pakan secara full, selama 2 bulan ,1 kg bibit bisa menjadi 3 kg ikan besar.
- Cara membuat pakan :
Bahan :
1. Tepung ikan ( dibuat sendiri : kepala ikan asin/sisik ikan/ikan basah sebanyak 6 kg, direbus pakai air 2 liter, kemudian digiling)
2. Katul / dedak 1kg diayak halus
3. Pati/aci/sagu secukupnya untuk perekat
4. Sayuran digiling 1 kg ( casin,kangkung,bayam,genjer)
Caranya :
Tepung ikan basah, katul,aci dan sayuran giling dicampur dan diaduk, siapkan alas kemudian dipenyet pakai kalo, diputar agar tidak numpuk ( seperti membuat cendol) setelah itu dijemur sampai kering.

IKAN GURAMEH
Makanan pokok : Roti ( bekas dari pabrik atau yang basi )
Hijauan : daun sente / suwek / lumbu

IKAN NILA
Makanan : Pelet ikan sama dengan lele
Hijauan : Rumput /daun – daun hijau




SELAMAT ..! ANDA MENDAPATKAN AMANAH INI …………….GBU.


(Sela)

NOTULEN PELATIHAN PERTANIAN ORGANIK
SIDOMUKTI, 26 s/d 28 MEI 2009

SELASA, 26 MEI 2009
SUSUNAN ACARA :

1. PEMBUKAAN
Dibuka dengan Doa oleh Pemandu Acara Bp. Pius Mulyono

2. PENGANTAR
- ucapan terimaksih kepada
- pelatihan ini akan diberi materi tentang pertanian organik, peternakan yang meliputi pembuatan pakan ayam dan pakan sapi
- diharapkan dalam pelatihan ini terjadi dialog/tanya jawab agar (peserta aktif untuk bertanya)
- malam hari akan dipergunakan untuk kegiatan sehingga diharapakan peserta mempunyai waktu yang lebih dalam menyerap materi
- peserta diharapkan dapat mengiktui pelatihan sampai dengan selesai sehingga peserta mampu untuk mengembangkan hasil dari pelatihan di masing-masing wilayah selanjutnya dapat mentransfer ilmu yang diperoleh kepada kelompok-kelompok maupun orang perorang

3. Sambutan Pimpinan Lembaga Dana Atmaja
- Maksud dan tujuan pelatihan ini adalah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan bagi para petani di 8 desa plus 1 desa dari Talang Jawa
- Pada umumnya masayarakat yang ada di wilayah dampingan adalah masayarakat suku jawa yang pada mulanya mengikuti program transmigrasi dikarenakan
- Kebanyakan masyarakat petani hidup dalam kekurangan, hal ini dikarenakan petani selalu tergantung dengan oranglain contohnya dalam hal pengadaan pupuk. Sehingga petani selalu kesulitan dalam pengolahan tanah ditambah lagi dengan semakin tingginya biaya produksi
- Keadaan tanah yang dimiliki oleh petani semakin lama semakin rusak karena seringnya diberikan pupuk kimia sehingga semakin lama hasil produksi semakin menurun
- Diharapkan peserta pelatihan dapat menerapkan ilmu untuk dimanfaatkan dalam meningkatkan penghasilan dengan cara meningatkan produksi pertanian dengan cara melestarikan tanah/tidak merusak tanah
- Melalui pelatihan ini diharapkan muncul petani-petani yang mandiri yang mampu memenuhi kebutuhan pertaniannya sendiri tanpa ada ketergantungan dengan pihak lain

4. Sambutan Kepala Desa Sidomukti
- Mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepercayaan untuk diadakannya pelatihan pertanian organik
- Membuka acara pelatihan pertanian organik dengan tepuk tangan bersama yang dipimpin oleh kepala desa Sidomukti
5. Perkenalan dari Nara Sumber
- Nama : Ariyanto
- Alamat: Sribawono
- Pengalaman
1. Pertanian Organik
2. Membuat obat-obatan organik untuk hama pertanian

Materi I
Pembuatan Pupuk Padat Organik
Latar Belakang Pembuatan Pupuk Organik dikarenkan Tanah semakin gersang/tandus. Saat ini umumnya masayarakat menggunakan Urea sebagai pupuk. Sebenarnya fungsi dari Urea adalah mengumpulkan humus agar dapat diserap tanaman.

Pertanyaan Sarino:
Kenapa Urea bila dirasakan ditangan terasa dingin yang berfungsi sebagai pengumpul humus, apakah ada organik sebagai pengumpul humus
Bagaimana caranya agar sayuran yang hidup di daerah pegunungan dapat juga hidup didaerah panas

Jawab:
Belum ada pengumpul humus melalui sistem organik namun sudah ada sistem organik yang berfungsi untuk menambah humus.
Yang paling penting dalam hal pertumbuhan tanaman adalah unusur hara yang terdapat disekitar daerah tersebut.
Kotoran ayam akan lebih berfungsi

Pertanyaan Sunardi
Bagaimana cara mengatasi keasamaan tanah didaerah sawah?

Jawab:
Dapat digunakan pupuk organik dalam mengatasi keasamaan tanah. Dalam materi selanjutnya akan di berikan cara pembuatan pupuk organik dengan sistem tradisional.

Pertanyaan Sugihartono
Bagaimana cara penyiraman

Jawab:
Penyiraman dapat dilakukan setelah bahan tersusun dalam satu sap

Pertanyaan Sarino
Penutupan bertujuan untuk apa? Seperti apa yang dimaksud kebasahan 60 %? Apa yang dimasud dengan daun hijau apakah daun kering juga termasuk daun hijau

Jawab:
Plastik penutup digunakan untuk menahan gas yang akan membusukan, sedangkan bagian bawah tidak perlu diberikan alas. Yang dimaksud dengan kebasahan 60 % adalah dialiri air tanpa tembus kebawah
Yang dimaksud dengan daun hijau adalah daun yang masih hijau. Sedangkan janggel dan daun-daun yang kering adalah limbah dengan fungsi hampir sama dengan kotoran hewan. Daun hijau berfungsi untuk menggemukan tanah dan sebagai Nitrogen sebagai bahan menghijaukan tanaman.

Pertanyaan Teguh Sriwidodo
Bagaimana mendapatkan obat? Bagaimana Reaksi dari pupuk organik bila dibandingkan dengan pupuk kimia?

Jawab:
Sementara peserta belum di berikan materi maka untuk kebutuhan obatnya dapat menghubungi Lembaga Dana Atmaja. Perbandingan antara air dengan obat adalah 1 ltr obat:20-200 ltr air

Pertanyaan Ridwan
Kotoran kambing langsung dicampur dengan TSP. Bagaimana bila kandang kambing tidak usah di tutup pelastik namun diberikan ramuan pembuatan pupuk organik

Jawab:
Boleh namun biayanya lebih mahal.
Pupuk tidak akan jadi karena tidak ada gas sebagai bahan pembusukan

Pertanyaan Margono
Bagaimana bila hanya menggunakan kotoran ternak saja

Jawab:
Tanaman akan subur namun tidak akan kelihatan hijau. Kegunaaan

Pertanyaan Maryanto
Apakah memungkinkan bila tidak diberikan plastik namun menggunakan mikroba lain sedangkan untuk mengaduk memanfaatkan ayam. Bagaimana kandungan kotoran Ayam, Kambing, Sapi

Jawab:
Pupuk tersebut hanya berfungsi sebagai penggemukan. Sedangkan untuk membuatnya menjadikan hijau diperlukan teknik tersendiri. Sedangkan bila tidak diaduk maka bahan-bahan tersebut tidak dapat campur.
Kotoran yang paling panas secara berurutan, Ayam, Kambing, Sapi

Materi II
Aplikasi Pemupukan

Bagaimana Cara pemupukan organik:
Untuk padi cukup disebarkan. Bila pada lahan yang gersang saat setalah dibajak maka diberikan pupuk, selanjutnya saat setelah tanam dan setelah padi akan berbuah. Dosis perhektar bila sudah sering menggunakan pupuk kimia maka untuk pertama perlu ditambahkan ½ pupuk kimia dari biasanya dan ditambahkan 300-600 Kg pupuk organik. Hal ini dimaksudkan agar hasilnya tidak menurun. Musim kedua pupuk kimia hanya ¼ dari biasanya dan untuk musim ketiga tidak menggunakan pupuk kimia dan demikian seterusnya.

Pertanyaan Sugihartono
Bibit padi apa yang dianjurkan dalam pertanian organik. Bila pupuk organik harus diayak apakah sisa pupuk yang kasar dapat dimanfaatkan?

Jawab
Untuk bibit padi diusahakan menggunakan bibit organik.
Untuk tanaman pepaya: dibuatkan lobang disekitar tanaman
Untuk Cokelat
Perlu dilubang namun bila masih berbuah maka lubang dibuat L namun bila sudah tidak berbuah maka lubang melingkar
Pupuk yang sudah diayak dapat dimanfaatkan untuk memupuk tanaman musiman seperti : cabai, tomat, padi dsb sedangkan yang kasar dapat dimanfaatkan untuk memupuk tanaman tahunan

Pertanyaan Teguh Sriwidodo
Bagaimana Tanah yang kebanjiran? Apakah pupuk yang diberikan akan tetap ada?

Jawab
Bila air tidak mengalir maka pupuk tetap ada namun bila tanahnya terbawa air maka humusnya akan hilang

Pertanyaan Marayanto
Bagaimana bila pupuk diberikan sebelum lahan dibajak? Bagaimana membedakan pupuk yang sudah matang dan yang belum matang untuk pupuk padat organik.
Apakah limbah gergaji dapat dimanfaatkan untuk pupuk?

Jawab:
Sebenarnya hal itu dimungkinkan namun ada kemungkinan penyebaran pupuk tidak merata.
Pupuk yang masih panas itu berarti pupuk belum matang atau masih dalam proses sehingga bila diberikan pada tanaman tanaman akan mati. Bila membuat pupuk dengan menggunakan teknik menggunakan peralatan mesin maka semua bahan digiling dan dicampur selanjutnya dapat digunakan setelah disimpan selama 20 hari dalam kemasan-kemasan plastik.

Pertanyaan Ridwan
Kotoran sapi mengandung bibit rumput. Apakah bila digunakan tidak menimbulkan rumput? Apa penyebab tanaman padi yang setelah tanam langsung warnanya menjadi kuning kemudian langsung habis?

Jawab
Bibit rumput yang ada di dalam kotoran sapi sudah mati oleh fermentasi sehingga tidak menimbulkan tumbuhnya rumput
Hal tersebut ada 2 kemungkinan pertama: karena penyakit sundep, dan yang kedua: karena keasaman tanah. Untuk mengatasi keasamaan tanah dapat diberikan pupuk organik.

Materi III
Praktek membuat Pupuk Organik
Peserta di ajak ke lokasi bangkir sapi untuk praktek membuat pupuk. Dalam praktek peserta di berikan tugas masing-masing dalam hal menyiapkan bahan pembuat pupuk.

Pertanyaan
Apakah mungkin bila pengadukan bahan dilakukan dalam jangka waktu yang lama?

Jawab
Pada dasarnya yang paling penting dalam waktu 3 hari setelah proses awal maka bahan perlu disiram kembali dengan obat

Materi IV
Kesehatan Lingkungan

Perlunya mengatasi limbah keluarga agar tidak mencemari lingkungan dan menimbulkan penyakit yang dapat mengganggu kesehatan keluarga.
Cara pembuatan penampungan limbah rumah tangga

















Materi V
Teknik Pembibitan (Bibit Jagung)

Pertanyaan Maryanto
Apakah bawang putih bila dicampur dengan EMST tidak bermasalah, apakah gula sebagai bahan EMST tidak mengundang semut
Sebenarnya apa penyebab penyakit bule/putih dan bagaimana pencegahannya

Jawab
Campuran tersebut tidak menjadikan masalah sedangkan air untuk mencampur diharapkan air yang tidak mengandung Kaporit. Bila sudah menjadi EMST maka gula tidak akan mengundang semut
Penyebab penyakit bule lebih disebabkan karena tingkat keasaman tanah yang tinggi.

Teknik pembibitan Padi (Ciherang)
Pada awal penanaman diusahakan tidak menggunakan pupuk kimia kemudian padi calin bibit diusahakan yang tua dan jangan di pukul tetapi di kerok . kemudian padi tersebut dimasukan kedalam air, gabah yang mengambang dibuang sedangkan yang tenggelam dimanfaatkan untuk bibit. Khusus untuk padi IR maksimal penyimpanan selama 6 bulan agar dapat dijadikan bibit sedangkan untuk padi lokal maksimal penyimpanan selama 1 tahun.

Pertanyaan Samijo
Apakah padi yang telah diberikan pupuk perangsang buah kimia dapat dijadikan bibit.

Jawab
Bila menggunaka bibit yang telah diberikan score maka kebanyakan bibit akan kopong.
Cara menyimpan bibit seharusnya padi masih ada digagangnya sedangkan perendaman diair dilakukan ketika akan dilakukan penanaman dan untuk melepaskan padi dari gagang haruslah dikerok.
Matun didaerah rawa sebaiknya diusahakan mengambangkan akar padi sedangkan rumput yang ada disekitar padi ditenggelamkan di lumpur.

Pertanyaan
Bagaimana menghilangkan keong

Jawab
Dengan menggunakan tanaman jenu.

Pembuatan Bibit Pepaya
Dipilih bibit kates sesuai dengan selera
Yang paling penting pohon tersebut sudah pernah diambil 5 kemudian diambil kembangnya yang belum mekar dan dibungkus dengan stremin agar kembang tidak dibuahi oleh kembang dengan putik dari pohon yang lain. Stermin dilepas setlah kembang tersebut menjadi pentil. Kalau sudah matang maka buah tersebut dipotong kedua ujungnya kemudian isinya dikerok dan diambil tengahnya kemudian dimasukan air dan biji yang tenggelam yang dijadikan bibit. Calon bibit tersebut boleh dikeringkan. Pembungkusan dilakukan yang paling penting adalah menutup putiknya.

Pembuatan Bibit Cabai
Cabai rawit (pilih yang besar dan sehat)
Cabai Keriting (Pilih yang besar, tua ,sehat dan setelah dipanen 3 kali) kemudian dipotong kedua ujungnya. Sedangkan untuk mengambil bijinya jangan menunggu sampai kering sehingga bila dimasukan air ada yang tenggelam. Akan lebih baik bila menjemurnya tidak langsung terkena sinar matahari namun bisa juga digarang diatas perapian. Kemudian bibit yan sudah tumbuh ditanam dalam tanah yang dikepal. Kemudian bibit disiram 2 kali sehari. Diusahakan menanam bibit sewaktu usia tanaman masih muda. Agar membuat batangnya semakin cepat (+ 18 hari setelah biji ditanam)

Pertanyaan Ridwan
Berapa lama masa dornasinya bibit cabai

Jawab
Bibit cabai sebaiknya jangan dikeringkan dengan cepat hal ini dapat mempercepat proses kematian bibit tersebut

Pembuatan Bibit Kacang Panjang
Bibit dipilih yang paling panjang isinya boleh banyak boleh sedikit. Biarkan buah tersebut kering dibatang untuk dijadikan bibit. Bila bibit berasal dari hasil perkawinan maka yang paling baik adalah panenan pertama.

Bibit coklat
Pengalaman Bp Sarino
Tahn 2002 diajari dari PTP. ambil bibit yg ada pada batang lalu direndam di karung. Setelah tumbuh dipindah di polyback. Berhubung tidak dirawat tingal 3 batang
Bibit yg baik buah yg ada pada batang bawah bukan pada cabang dan yg sehat./ buah besar. Bila mau ditanam setelah bibit berdaun 4. Pemupukannya pakai pupuk yang jadi bukan yang mentah karena bibit yang mentah apalagi intil kambing lama jadinya dan menimbulkan jamur.
Coklat bila ditanam disela coklat maka akan tidak buah dan tumbuhnya kurang. Bila disela sawit masih bagus.

Bibit Karet.
Batang bawah harus yang kuat. Pengalaman ada yg batang bawahnya pohon Pule.
Banyak pohon pulr tumbuh mrnjrlang musim hujan. Batang atasnya pakai karet/entres yang baik. Pemupukannya mengitari batang. Bila pemupukannya ditengah Dilubang dulu setelah itu diberi pupuk lalu ditimbun lagi. Bila pohon karet sudah besar maka pemupukannya dengan leter L agar pohon tidak stres. Perkaeinan dengan pohon pule dengan sistem tempel yang paling baik karena kulitnya tidak sama besarnya. Carilah mata karet yang baik. Penempelannya dibatang bawah. Sudah dicoba dijawa dan sudah disadap. Hasilnya bisa 2 kali karet biasa.

Tanya
Bibit sawit katanya dari medan 1 polong 4000 dan bibit dari jambi perbedaannya apa?
Yang paling bagus bibit dari pertanian. Banyak yang mencoba dan hasilnya kurang.

BETERNAK AYAM BURAS ( kampung)
Pelihara Induk untuk pembibitan.Makanannya katul dan dedak jagung kece laut/keong yang diambil cangkangnya, tepung ikan. Tepung ikan ambil kepala ikan yg tidak dipakai kalu disangrai dan digiling. Keuntungannya kotoran tidak berbau dan tambah gemuk
Ayam di BOX satu satu dan agak longgar. Makan 2 kali pagi dan sore, diberi minuman pakai EM-ST. 3 kali diberi tumbukan daun pepaya pada pakan untuk mencegah penyakit.
Untuk mengawinkan ayam caranya Sayap ayam diikat agar megar dan merangsang si jantan. Setelah bertelur lalu di box lagi.. biar bulu halus dan kuku pendek agar laku dijual, buat pagar dan diberi kerikil, ayam diumbar.

Ayam pedaging panen 30 sampai 40 hari. Berat sekitar 2 kilo. Biar tidak banyak yang mati disekat kecil kecil dengan muatan 25 ekor dan ukuran 1x1meter. Tujuannya biar tidak saling berbenturan dan stres. Pakan kusus ditambah 1 kg setiap 40 kg obat organik.
Bila ingin beruntung buatlah ayam krosing/silangan. Ayamnya kecil dan telurnya kecil dan harganya mahal. Silangan ayam jantan arap dan induk ayam segon. Telur bisa dibuat besar kecilnya dengan ukuran jagung. Semakin banyak jagung semakin besar telurnya. Semakin banyak konsentrat semakin merah warna telurnya. Ayam krosing bisa bertelur sampai 80% sampai usia 3 th. Pengeboxannya satu-satu.Tak perlu dikawinkan seperti ayam kampung.



RABU, 27 MEI 2009

Teknik Pembuatan Kolam Lele
Kolam sebisa mungkin dibuat bundar tanpa ada sudutnya dan bagian tengah diberi pulau. Tidak ada sudut dibuat agar ikan dapat terus bergerak sehingga ikan aktif dan meningkatkan nafsu makan. Diusahakan agar ketinggian kolam tanpa air + 1 meter. Bila kolam lebih dari 1 maka dibuat dengan ketinggian yang berbeda. Cara membuat aliran air tanpa menggunakan mesin pompa listrik.

Pembibitan
Untuk pembibitan digunakan bibit yang 1 Kg berisi 20 ekor. Selama 1 bulan sudah bisa dipanen dengan perkembangan 1 kg bibit menjadi 3 kg ikan siap konsumsi. Bila masih kecil usia 1 minggu diberikan tepung roti setelah 2 minggu diberikan tepung roti dan tepung ikan

Bahan Membuat Pakan Lele
- tepung ikan (dari kepala ikan asin di rebus dengan perbandingan bahan 6 Kg + Air 2 liter kemudian sampai lembut)
- Katul (Bila tidak ada untuk tepung 6 Kg : 1 Kg Katul)
- Aci Singkong (untuk perekat secukupnya)
- Peralatan menggunakan kalo dengan lubang yang besar
- Bahan adonan kemudian di jemur (untuk membuat pelet yang mengapung diperlukan pengeringan yang lama
- Sayuran yang baik (Caisin, Bayam, Genjer)

Cara memberi pakan
- Lele diberi makan terus namun diusahakan jangan sampai sisa

Memelihara Lele di air limbah sebaiknya lele dimasukan kedalam penampung pada saat airnya masih belum terkena

Pertanyaan Sugihartono
Bagaimana mengatasi kanibalisme bagi lele? Dalamnya air dikolam berapa cm?

Jawab
- Pada budidaya penggemukan seperti diatas tidak memungkinkan
- 70 cm kapasitas 1000 ekor, 100 cm kapasitas 1.500 ekor
- Sebelum diisi air maka kolam perlu dibuatkan media untuk berkembangnya cacing
- Untuk menghilangkan bau semen maka kolam yang sudah terisi air penuh diberikan sepet dan dibiarkan selama 1 bulan

Pertanyaan Sarino
Apakah kolam dari tanah lebih bagus dari semen?

Jawab
Memang kolam dari tanah lebih baik dari yang dari semen namun hal tersebut dapat disesuaikan dengan ketersediaan air dilingkungan sekitar


Budidaya Gurame
Bibit diusahakan ¼ Kg/ekor
Makanan pokoknya adalah Roti BS
Daun Talas

Nila
Pelet dan hijauan


Materi VI
Infus Tanaman

Infus dilakukan pada saat musim kemarau
Bahan baku:
- air kencing 1,5 ltr (jangan dicampur dengan air kencing orang lain)
- Ragi tape 1 ons
- Gandasil B ¼ Kg
- Alat Infus yang sudah dibersihkan dengan air kelapa

Cara membuat
Air kencing dimasukan dalam botol pelastik, kemudian diberikan ragi tape setelah 7 hari kemudian diberikan gandasil B lama fermentasi minimal 3 bulan.

Cara melakukan Infus
- batang dipaku didalam kulit arah kebawa, tanpa mengenai batang
- jarum infus dimasukan kelubang bekas paku dan diikat, 1 botol infus berisi air di campur dengan 1 spet penuh obat
- Lama infus adalah selama 3 bulan terus menerus selama musim kemarau
- Pohon yang diinfus adalah pohon yang sudah pernah berbuah hasilnya bunga dan buah akan menjadi banyak Untuk infus cokelat maka diusahkan terlebih dahulu tanah dipupuk organik

Pertanyaan Sukidi
Bagaimana mengatasi semut api pada tanaman cokelat

Jawab
Obat Organik, Gadung, Jenu dan Parutan kelapa dan ikan asin

Pembibitan Pisang

Pipit dipilih yang baik sesuai dengan selera (besar dan sehat namun yang sudah ada buahnya namun belum ada ada isinya kemudian dirobohkan kemudia di congkok agar buahnya tidak menyentuh tanah. Hal ini akan memperbanyak jumlah tunas yang akan tumbuh. Kemudian setelah bibit dipindahkan ke polibak maka disemprot dengan EMST

Cara menanam harus dibuatkan lubang dan biarkan dahulu 1 hari agar menguap kemudian diberikan pupuk kandang. Untuk menghindari penyakit maka pada batang tua disisakan 1 saja batang yang muda. Selanjutnya setelah batang muda berbuah maka untuk menanam lagi harus dipindahkan.


Materi V
Membuat Pupuk cair organik

Perbandingan pupuk Mutiara 1 Kg : 5 liter obat
Untuk sayuran yang masih kecil 1 liter : 25 ltr air
Untuk sayuran yang sudah besar 1 liter : 10 ltr air

Perb andingan pupuk organik Padat dan Cair:
Pupuk organik padat : Penyerapan relatif lama namun ketersedian makanan bertahan lama
Pupuk organik Cair: Penyerapan cepat namun ketersediaan makanan lebih singkat

Materi VI
Pembuatan EMST
Batang pisang yang sudah tua namun belum berbuah
Nasi basi di embun-embunkan agar tumbuh jamur dan berwarna orange
Gual pasir

Aplikasi untuk hewan
Sapi dicampur dengan komboran
Ayam dicampur dengan minuman

Untuk tanaman
Ditambah dengan perekat menggunakan labu siam/jipang dengan ukuran 1 tangki di berikan 5 biji yang sudah di parut.

Praktek Pembuatan EMST

Materi VII
Obat Pengendali Organisme Penganggu Tanaman

Yang perlu diperhatikan adalah jangan mencampur insektisida bersama fungisida maupun obat-obatan yang lain. Hal ini akan menimbulkan dosis dari obat-obatan tersebut menjadi rendah.
1. Fungisida
2. Insektisida
3. Pengendali walang sangit (pada saat penyemprotan diusahakan pada saat masih ada embun)
4. Pengendali Sundep atau bila tidak ada pohon tembakau maka sekitar galengan bisa di tanami laos
5. Pengendali wereng
6. Ramuan pengendali ulat padi
7. Ulat Kubis (1 liter air dicampur dengan 14 liter air)
8. Ramuan pengendali hama banci
9. Ramuan pengendali penyakit keriting (tembakau dan sabun yang sudah dialuskan direndam dalam panci dan dipansakan selama 30 menit pada api yang kecil kemudian siap digunakan. Agar lebih efektif ditambah dengan kapur bangunan) dalam 4 ltr air dibiarkan selama 10 hari) disemprotkan dengan perbandingan 250 cc ramuan : 14 liter air : 1.5 sendok makan kapur bangunan

Pertanyaan Maryanto
Bagaimana menghilangkan hama bule/cabuk, patek’en atau ulat griyak?
Apakah mikroba yang dibuat melalui teknik organik tidak membahayakan kesehatan manusia?

Jawab
Bisa menggunakan obat fungisida. Bila batang di kapur juga dapat mencegah hama tersebut yang berguna agar hama menghirup aroma kapur sehingga hama pergi. Dapat juga lahan ditanami pohon kenikiran/ kembang suring
Untuk ulat tersebut dapat mengunakan organik yang ada ramuan jenunya disemprotkan sore hari dan ditambahkan perekat
Ada perbedaan EM4 yang dibuat pabrik dengan EM organik, EM4 dari pabrik dibuat ada bahan campuran kimia sedangkan dari organik adalah murni dari alami.

Pertanyaan
Bagaimana menanggulangi virus/jamur pada jeruk
Bagaimana cara pemupukan jagung

Jawab
Bisa disebabkan karena tanah maupun pupuk. Agar lebih aman maka digunakan pupuk organik
Pupuk diayak selanjutnya di arik kemudian diuruk dengan tanah selanjutnya ditanami hali ini disebut pemberian pupuk dasar. Untuk selanjutnya bila dirasa masih dibutuhkan pupuk lanjutan dilakukan pada saat akar jagung muncul dipermukaan, sedangkan lanjutan yang ketiga pada saat jagung sudah mulai janten namun jagung belum berisis. Hal maka yang paling penting pupuk harus diuruk dengan tanah.
Untuk pemupukan padi disawah cukup disebarkan saja.

Materi VIII
Peternakan Sapi
Pemberian pakan sehari 5 kali sampai dengan komboran
Pagi jam 6 pakan fermentasi bila haibis lalu dikombor setleh berdiri lagi diberi fermentasi dan komboran lagi seterusnya sampai 5 kali sehari (bila memelihara sapi diusahakan yang sudah poel dengan umur + 2- 2.5 tahun agar tidak lagi membutuhkan makananan untuk pertumbuhan tulang). Cara agar sapi mau makan fermentasi; pastikan dahulu sapi sebelumnya makan apa? Selanjutnya sapi tetap diberikan makananan seperti ditempat semula. Selanjutnya bila sapi sudah dapat beradaptasi dengan lingkungan baru maka sapi diberikan fermentasi namun bila sapi tidak mau maka perlu diketahui rasa apa yang disukai sapi bila sapi senang asin maka fermentasi ditambahkan garam bila senang manis fermentasi ditambahkan gula

Materi IX
Sharing pengalaman tentang pelaksanaan pertanian organik
Disampaikan oleh Bp. Mono.(YPSK)
Sudah lama mendampingi masyarakat, sudah belajar duluan dengan Bapak Aryanto (tutor). Yang sudah didampingi petani Cabe.Sudah mencoba dengan perbandingan yg tidak dipupuk, dipupuk dengan pupuk organik dan pupuk kimia. Hasilnya pupuk organik yang unggul sendiri. Terlihat dari pertumbuhan, bunga dan buah yang super. Pengalaman bertani awalnya bertani padi dengan bibit Pandan Wangi dan mentik wangi di darat ½ hektar dengan pengolahan tanpa pupuk kimia. Awalnya diragukan orang. Penggunaan pupuknya pupuk orgnik cair dengan pemakaian 15 hari sekali. Setelah banyak orang melihat hasilnya daun masih hijau namun padinya kuning dan hasilnya mentes, padinya 3 hari tidak basi setelah dimask, dikagumi orang. Padi yang dihasilkan harganya paling murah Rp.7000.
Sekarang ada perubahan yang drastis dari warga sektar. Banyak yang ingin ikut pelatihan. Sangan sekali bila ada pelatihan pertanian tidak ikut. Alangkah baiknya jika hasil dari pertanian ini dipraktekkan dan dikembangkan di desanya. Dengan praktek orang dapat dipercaya.
Ada warga yang berkonsultasi masalah penyakit lele. Lele itu diserang seperti caplak dalam 1 kolam. Dikawatirkan menjadi wabah karena caplak itu menghisap darah. Langkahnya dicoba dengan menggunakan tembakau. Di coba dalam 1 ember dulu dengan beberapa ekor ikan. Sampai sekarang belum ada beritanya. Ada warga yang mencoba menggunakan komboran. Biasanya sapi itu susah makan setelah dicoba dengan komboran sekarang cukup nafsu makan. Pak Aryanto ( Tutor) sudah pernah memelihara sapi jenis Brahmana umurnya 3 thn dan beratnya 4 ton. Menjadi sapi tergemuk di Indonesia.
Percobaan:
Ada 3 wadah. 1. wadah isi pupuk organik yang sudah jadi. 2. Wadah isi air. 3. Wadah isi Tanah. Lampu dengan listrik dan alat pencolok.Tanah yang baik menjadi pengantar listrik yang baik Wadah isi Urea bila dialiri Listrik lampu tudak menyala. Demikian pula tanah. Wadah yang berisi pupuk organik mengantarkan listrik.

Pelestarian Air
Manusia membutuhkan air. Kita berharap tidak kekuarangan air seperti di Etiopia bebrapa tahun yang lalu. Tetapi kenyataan sekarang bagaimana? Musim sekarang tidak menentu. Hujan sering tidak merata. Dulu menanam bisa menggunakan Pitung, sekarang tudak bisa, Dulu hujan sekali banyak air sekarang air cepat hilang.
Air merupakan kebutuhan hidup yang hakiki namun air juga merupakan unsur yang dapat punah/hilang sehingga diperlukan suatu usaha untuk melestarikan air sebagai unsur kehidupan.
Salah satu upaya yang dapat dilaksanakan adalah dengan menanam pohon Gayam sebagai salah satu tanaman kehidupan karena sifatnya dapat menyimpan dan mengeleluarkan air. Sasaran dari penanaman pohon gayam adalah pada sumber-sumber air seperti belik dsb. Jika masyarakat dapat menanam gayam maka banyak sekali keuntungan yang diperoleh selain mempunyai manfaat sebagai pelestarian air, bijinya juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuat makanan ringan Selain tanaman gayam ada juga tanaman yang dapat menimbulkan seumber air seperti pohon Bendo.

Mengenal Alam dan lingkungan sekitar sebagai media kehidupan
Oleh Kristanto (YPSK)

Pemanasan global merupakan suatu kondisi meningkatnya suhu di bumi, suhu bumi rata-rata meningkat 0,7 derajat celcius setiap 100 tahun
Pemansan Global disebabkan oleh:
- Industri yang menimbulkan asap sehingga asap naik ke permukaan atmosfer (Pencemaran Udara)
- Transportasi yang menggunakan bahan bakar
- Penebangan liar (perusakan hutan sebagai paru-paru dunia)

Pemanasan global juga diakibatkan karena daerah es di kutub mencair. Hal ini menyebabkan fungsi kutub sebagai pemantul sinar matahari tidak berfungsi dengan baik

Dampak pemanasan global
- Lahan pertanian rusak
- Rusaknya tempat pemukiman dan sarana umum
- Membuat susah masyarakat

Upaya-upaya untuk hemat energi
- Matikan lampu dan TV ketika meninggalkan ruangan
- Matikan komputer bila kita pergi lebih dari 1 jam
- Dsb

Hemat Sampah
- Batasi pemakaian plastik
- Hemat pemakaian kertas
- Gunakan kertas daur ulang
- Dsb

Gerakan menanam pohon
Pohon Gayam (baik dikombinasikan dengan pohon bambu ataupun salam)
- Perakaran kuat
- Baik digunakan untuk menyelamatkan sumber air
- Dsb

Materi X

Pembuatan Pakan Sapi
Bahan-bahan
- Sekam (harus kering), tebon (kembang jangan dicampur), Jagung (yang belum berbuah), damen/merang (yang penting kering)
- Urea 1 kg
- Air
- Obat “mikroba untuk fermentasi“
- Plastik sebagai penutup secukupnya

Pak Mono:
Pertemuan dengan KCD Natar terungkap Sapi-sapi dari Australia melimpah di Indonesia karena Jepang, Amerika menolak beli, sementara di indonesia berebutan karena diobral. Sementara iklim di Indonesia kurang cocok dengan sapi impor. Dan banyak pula yang menyilangkan. Terungkap anak sapi silangan jantan Tak masalah untuk penggemukan tetapi sapi betina rata – rata majer dan masa hamil cukup dalam/lama. Bagi sapi PO (lokal) merusak rahim.

Pertanyaan pak mono
Abu Jagung dicampur tetes langsung diberikan apakah merusak pencernaan?

Jawab
Bila tidak dengan urea dan lebih dari 3 hari tak masalah. Bila bersamaan dengan permentasi tidak baik, baiknya dengan komboran karena abu jagung berserat

Pertanyaan Samijo
Apakah batang padi hasil tleseran perontokan dengan menggunakan dapat dimasnfaatkan untuk membuat pakan fermentasi

Jawab
Justru itu lebih bagus karena batang padi semakin lembut

Pertanyaan Mono
Apakah dengan membuka terpal untuk mengambil jamur merang akan menggagalkan fermentasi
Jika sapi diberikan makanan fermentasi secara terus menerus dapat membuat fisik sapi mengalami kelainan

Jawab
Membuka terpal untuk mengambil jamur tidak akan mengganggu fermentasi
Sebaiknya jika sapi akan diperlihara lebih dari 4 bulan setiap 1 minggu 2 kali diberikan rumput hijauan.

Membuat komboran:
Bahan onggok, katul padi, singkong, ubi, talas, dan sebagainya disesuaikan dengan persediaan yang ada. Air secukupnya.

Cara penyajian
Bahan direbus kecuali ampas tahu dan obat. Bila sudah direbus campurkan obat dan ampas tahu bila ada. Satu kali makan diberi obat satu sendok atau lebih sesuaikan kebutuhan. Semakin banyak obat semakin besar nafsu makan sapinya.

Cara memberi makan sapi
Berikan pakan permentasi. Bila sudah habis lalu berikan komboran. Setelah habis baru berikan pakan hijau. Jarak memberikan makanan sehari 5 kali idealnya. Pertumbuhan sapi 2 sampai 2 ½ kg sehari.





Sahring/Evaluasi Pelatihan

Mulyono
Diharapkan setelah pelatihan ini terbentuk persatuan petani organik yang berasal dari peserta pelatihan. Hal ini dimaksudkan agar program pertanian organik yang telah direncanakan dapat terus berkembang sehingga kendala-kendala yang timbul dapat dihadapi secara bersama-sama. Yang paling penting dan harus diperhatikan adalah bagaimana peserta mau mempraktekan apa yang telah didapatkan dari pelatihan.

Ratmono Hadi

Dengan menyadari manfaat organik melalui pelatihan saat ini. Diharapkan peserta dapat mentransfer ilmu yang telah diperoleh kepada masayarakat dilingkungan tempat tinggal. Hal ini dalam rangka upaya penyelamatan tanah/bumi demi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat khususnya para petani.

Teguh Sriwidodo

Agar hasil pelatihan ini dapat terus dilaksanakan dengan berkesinambungan maka perlu ada program lanjutan/evaluasi dan monitoring.

Ign. Sugihartono

Mengevaluasi pelaksanaan program yang telah dilaksanakan di wilayah-wilayah dampingan. Dalam evaluasi disampaikan masyarakat kurang bersungguh-sungguh dalam memanfaatkan program-program untuk meningkatkan kesejahteraan anak dan keluarga. Hal ini dapat dilihat dari program-program pelatihan yang telah dilaksanakan melihat prosentase kehadiran peserta dalam acara pelatihan-pelatihan.
Mengharapkan dalam menyusun RK/RK, masyarakat lebih jeli dalam melihat potensi yang ada disekitar wilayah yang bersangkutan sehingga kegiatan-kegiatan pelatihan yang dilaksanakan dapat diikuti masyarakat dengan penuh antusias.

Secara umum seluruh peserta mempunyai semangat yang kuat untuk mengembangkan teknik-teknik pertanian organik dalam setiap usaha pertaniannya dilingkungan wilayah masing-masing. Sehingga seluruh peserta berharap agar pelatihan seperti dapat terus dilaksanakan.

Biso
Sebenarnya hasil pelatihan pertanian lestari yang telah dilaksanakan beberapa tahun yang lalu telah dilaksanakan. Adapun kendala-kendala yang dihadapi adalah pengadaan bibit tanaman yang terlambat. Lahan pertanian yang dimiliki sudah diberikan pupuk organik dengan hasil yang baik. Sebelumnya tanah tandus karena banyak menerima pupuk orgami namun setelah diberi pupuk orgami dan kapur kesuburan tanah kembali seperti semula bahkan menjadi lebih subur. Diwilayah desa Sidomukti, masyarakatl sendiriah yang mampu meningkatkan penghasilannya sendiri.

Pertanyaan Sehato
Bagaimana mengatasi tikus sebagai hama

Jawab
Pengalaman Ratmono
Diberikan kulit jengkol yang masih muda dan barusan dibelah, kemudian diletakan pada tanaman bekas serangan tikus.
Bisa juga diberikan rambut ataupun tikus diberikan kelintingan kemudian dilepaskan sehingga menakuti tikus yang lain.
Pengalaman Hariyanto/narasumber
Lahan di penuhi air kemudian dialiri listrik sehingga tikus, keong dan cacing mati semua.


Ridwan
Kata-kata Mutiara Sugih Tanpo Bondo, Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpa Ngasorake


Kamis 28 Mei 2009

REVIEW:

Tanya:
Limbah kayu/gergaji apakah bisa untuk pupuk?

Jawab:
Serbuk gergaji tidak dimasukkan karena prosesnya lama dan sering tempat uret hidup.kalau mau dipakai melalui proses permentasi ragi tape.
Lebih bagus untuk alas kandang hewan karena dapat menahan urine hewan.

Kegunaan kencing sapi?

Baik untuk pupuk irune karena mengandung unsur Nitrogen (N). Bisa juga disiramkan pada proses pembuatan pupuk organik tetapi banyak yang hilang dan tidak mau menyatu dengan pupuk organik permentasi

Pak Mono
Punya Urine banyak dan sudah lama. Apakah masih bisa diproses?
Urine dalam penyimpanannya lebih lama lebih bagus. Untuk infus di proses dulu dalam waktu lebih dari satu tahun. Tetapi masih kalah dengan urine manusia. Untuk pupuk cair di capur ragi bisa setahun prosesnya tetapi bila dengan obat mikroba hanya sampai 3 bulan.
Tanya
Dipasar banyak limbah bisakah dimaksimalkan /budidaya?
Untuk komboran yang baik limbah nanas/kulit asal tidak busuk. Buah-bahan yang bususk sangat baik untuk pupuk cair. Caranya ½ Drum dicampor EM.ST 3 liter. Diprementasikan/ tutup rapat dan biarkan selama 3 bulan. Buah-buahan di pres dulu. Ampasnya untuk pupuk padat dan airnya untuk pupuk cair. Untuk limbah pasar dipilah dari bahan kimia/palstik lalu di giling halus lalu diprementasikan. Limbah sayuran pasar kecuali kubis bisa untuk pakan.

Tanya
Apakah Gandasil bukan pupuk kimia?

Jawab
Gandasil mengandung pupuk kimia tetapi setelah melalui prmentasi zat kimianya hilang.

MEMBUAT PREMENTASI PAKAN TERNAK

Limbah tahu bagus untuk komboran. Klobot jagung bisa untuk pakan dengan melalui prementasi.
Tanya:
Ciri-ciri sapi minta kawin bagaimana?
Ciri-cirinya: sapi mengemoh. Lamanya 12 jam. Pengawinannya lebih baik 6 jam pertama sejak sapi mengemoh karena selebihnya hasilnya kurang. Ada pula yang gelisah/klosodan terus. Keluar cairan dari alat kelamin betina.
Bila dikawinkan tidak jadi atau tidak dikawinkan maka tempo 20 hari sampai 40 hari birahi lagi. Cairan pada alat kelamin bila warnanya putih belum jadi, bila kuning proses pembuahannya jadi.
Ada tidak ramuan organik yang bisa merangsang birahi pada ternak?
Pada sapi tidak ada obat perangsang. Proses perkawinan pada binatang merupakan proses alami berdasarkan naluri bukan nafsu.
Kotoran manusi baik untuk pupuk. Banyak mengandung nitrogen. Lebih baik dicampur dengan kotoran ayam. Pada suhu panas didinginkan dulu lalu disiramkan setelah dicampur air. Bila di prementasikan Nitrogennya banyak yang hilang. Lebih baik ditambah pupuk cair.


Pesan dan kesan

Oleh Bp. Sarino.

Pelatihan ini sungguh luar biasa yang berarti menguntungkan kita dimasa depan.Apa yang disampaikan sungguh luar biasa, bahasa sederhana dan mudah ditangkap. Materi yang disampaikan sungguh berguna dan berwawasan masa depan. Bila kita sudah berpikir berkelanjutan berarti kita berpikir untuk masa depan kita anak kita dan lingkungan. Tidak kalah menarik yang disampaikan bapak Mono tentang gayam. Gayan yang dapat menarik air ke permukaan bumi. Tidak ada orang yang tidak butuh air. Air sungguh dibutuhkan di masa mendatang. Perlu diingat pohon bendo dan pohon gayam. Ada di korem tumbuhan itu agar dipelihar untuk masa depan. Pembuataan obat permentasi pupuk dan pakan harap di programkan lagi.untuk LDA materi yang disiapkan luar biasa karena untuk memberikan kehidupan kita dan anak kita. Harapan materi ini dilaksanakan supaya kita mendapatkan kehidupan yang lebih lanjut lagi untuk anak kita.

Bp. Ariyanto

Harap sebisa-bisa apa yang sudah diajarkan dan rencana rencana di kerjakan sebisa mungkin bila ada yang belum bisa harap jangan segan bertanya akan pelatihan ini tidak berhenti di tengah jalan.

Bp. Mono.
Sangat bahagia melihat kesungguhan peserta dengan niat yang tulus untuk mendapatkan bekal hidup. Kalau ingin hidup semua orang bisa hidup tetapi kalai ingin merubah hidup tidak semua orang. Bila ilmu ini sekedar diterima dan tidak disebaruaskan kami sangat menyayangkan. Sekarang kita menanam dan ingin berbuah. Teruslah bina saling membantu, komunikasi. ubahlah pola instan kita. Lebih baik menderita sebentar tetapi hasilnya berkelanjutan Bila ada tanaman yang menyangga air harap dipertahankan. Petani punya Aji dan harus diajini. Yang mengajini adalah kita sendiri dengan mengolah, menanam bibit yang baik.

Pak Dudung
Ajakan menyanyi lagu “Desaku yang kucinta”

4 komentar:

  1. Temen-temen... sabar ya itu baru TOR nya ... Hasil pelatihannya akan di muat berikutnya hehehe....

    BalasHapus
  2. PARA PECINTA TANAMAN ORGANIK .... MAAF YA PENYAJIAN MATERI DIBUAT TAMPILAN YANG ACAK ADUT... KREATIF YA MEMBACANYA.... SELAMAT MEMBACA DENGAN TELITI YA HEHEHE......

    PECINTA YANG ORGANIK2

    BalasHapus
  3. SALUT.... JADI PENGEN... SUKSES DEH....

    BalasHapus
    Balasan

    1. Semangat! ubahlah pola instan....dengan pola organik... Semoga Sukses...

      Hapus